Gelar KKN Cempedak OKI, Mahasiswa UPGRIP Ajak Jaga Lingkungan dari Karhutla

Palembang – Humas UPGRIP

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini tercatat ada 32.000 hektare. Daerah yang luas terbakar yakni berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto membenarkan luasan lahan yang terbakar di Sumsel 32.000. Jumlah itu, kata dia, meningkat drastis pada September 2023.

Sebelumnya, pada Januari hingga Agustus tercatat 4.082 hektare. Dari data tersebut, kata dia, Kabupaten OKI menjadi daerah pertama di Sumsel yang lahannya banyak terbakar, kemudian disusul Ogan Ilir (OI).

“Dari luasan tersebut, OKI menempati urutan pertama dengan luasan 20.558,3 hektare, 11.465,8 hektare tanah non gambut, 9.092,5 hektare gambut. Disusul Ogan Ilir dengan luasan 3615,9 hektare non gambut,” kata Ferdian.

Dan,.daerah yang lahannya banyak terbakar adalah OKI. Lanjutnya, luasan lahan terbakar di periode tahun ini masih jauh dibanding pada periode yang sama di tahun 2019 yakni mencapai 52.000 hektare.

Mengingat pentingnya menjaga lingkungan mahasiswa KKN kelompok 48 Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) berjumlah 20 Mahasiswa terdiri dari 3 fakultas, yaitu FKIP, Teknik, dan Ekonomi yang dibimbing Budi Utomo, M.Sc melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan cara melakukan kegiatan senam bersama tiap hari minggu dilanjutkan dengan membersihkan lingkungan (hari minggu bugar dan bersih) di Desa Talang Cempedak Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Salah satu cara yang dilakukan Mahasiswa KKN 48 Universitas PGRI Palembang melakukan giat senam setiap hari minggu yang diikuti oleh warga setempat yang mana lebih dominan ibu-ibu setelah kegiatan senam melakukan pembersihan dan gotong royong, kegiatan senam ini dipimpin langsung oleh peserta kkn yang berada di desa talang cempedak kecamatan jejawi, kegiatan senam ini juga mendapatkan hadiah atau door price yang di berikan oleh mahasiswa KKN pada kegiatan senam minggu.

Guna menambah minat masyarakat ikut berpartisipasi, para mahasiswa memberi hadiah door price. Pada saat pembagian door price warga setempat di beri kupon untuk mendapatkan hadiah, dimana hadiahnya di undi langsung secara acak oleh ibu kades desa talang cempedak sehingga acara menjadi meriah dan ramai.

Warga setempat mendapatkan hadiah berupa ember, baskom gayung dll hanya hadiah yang sederhana dari mahasiswa KKN untuk mengapresiasi warga yang sudah berpatisipasi dalam kegiatan rutin yang di adakan setiap minggu oleh mahasiswa kkn 48 universitas pgri palembang, banyak warga yang dapat hadiah tetapi ada juga warga yang tidak dapat di karenakan hadiah yang terbatas.

Kegiatan mahasiswa KKN kelompok 48 UPGRIP juga melakukan sebuah perlombaan voly Laki-Laki antar desa talang cempedak yang di ikuti oleh 12 tim dan itu semua adalah warga dari desa talang cempedak, baik dari dusun 1, 2, 3 dan 4, dan kami juga mengundang pemain voly dari desa Lubuk ketepeng 3 tim dan dari PT Sun, banyak juga warga yang menonton kegiatan tersebut tidak dari dusun talang cempedak saja tetapi juga terdapat warga dari dusun lubuk ketepeng dan dari dusun lain yang datang hanya untuk menonton dan meriahkan kegiatan, kegiatan ini di lakukan selama 5 hari dimulai dari jam 15.30 sampai dengan jam 17.00.

Kades Talang Cempedak Tinggik juga ikut berpatisipasi dalam lomba voly yang di adakan oleh mahasiswa, dan ada juga perangkat desa yang lain ikut dalam pertandingan voly ini. kegiatan voly ini sangat di nanti oleh warga setempat karena dengan di adakan kegiatan ini warga berbondong-bondong datang kumpul bersama untuk menonton pertandingan voly di desa 1 talang cempedak.

“Terima kasih kepada para mahasiswa KKN UPGRIP yang telah memberi semangat dan melakukan kegiatan-kegiatan positif di Desa kami. Semoga ini dapat bermanfaat dan menambah kepedulian warga untuk bersama menjaga lingkungan,” ujarnya.

Senada dengan itu dikatakan Damil, salah satu tokoh masyarakat setempat mengaku bangga dengan aktivitas para pemuda yakni mahasiswa KKN UPGRIP yang melakukan kegiatan positif dengan mengajak masyarakat bersama. “Dan warga sangat senang, karena selain menjadi ramai juga banyak unsur edukasi yang diberikan,” pungkasnya.