Terus Lakukan Lompatan, UPGRIP Targetkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Segara Dibuka 2024
Palembang – Humas UPGRIP
Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) dibawah kepemimpinan Rektor Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR terus melakukan berbagai lompatan. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) ditargetkan akan dibuka pada 2024.
Berbagai akselerasi pun terus dilakukan menyusul Surat Rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah diterbitkan. Percepatan pun telah dilakukan dengan pembangunan gedung, kelengkapan peralatan, ketersediaan laboratorium hingga melakukan berbagai kerjasama.
Kali ini, UPGRIP menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan para stakeholders mulai dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Dinas Kesehatan Kota Palembang, Mitra Kerjasama RSUD Banyuasin, R.S Bhayangkara, FK Unila, IDI, alumni kedokteran dari berbagai Universitas dan lain-lain di Gedung Business and Sains Center (BSC) Aula H. Aidil Fitri Syah, Lantai 5 , Sabtu (9/4/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PGRI Sumsel Dr. H. Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M, Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H, M.H, Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM, M.Si., CIQaR, para Wakil Rektor, Ka. Biro, Dekan, Direktur Pascasarjana
dan Kaprodi di lingkungan UPGRIP serta para tamu undangan lainnya.
Ketua PGRI Sumsel Dr. H. Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M sangat mendukung langkah UPGRIP dalam melakukan percepatan pembukaan FKIK. Bahkan, tak hanya dari Pengurus Provinsi PGRI Sumsel, juga BPH PB PGRI pada UPGRIP hingga Rektor UPGRIP mendukung FKIK ini segara dibuka. Sehingga semua kelengkapan terus dikejar.
“Tinggal SDM kita terus lengkapi dan hari ini kita gelar FGD sebagai langkah penguatan, apa yang harus kita evaluasi, kita lengkapi dan sebagainya. Dan kita berharap tahun 2024 ini segera dibuka,” harapnya.
Senada dengan itu dikatakan Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, SH, MH bahwa saat ini seluruh kelengkapan dalam mendukung dibukanya FKIK terus disupport. Bahkan pembangunan gedung sudah dilakukan. Kemudian saat ini sedang pembangunan laboratorium anatomi yang ditargetkan selesai bulan ini sebelum visitasi.
“Begitu juga laboratorium lain, kemudian di UPGRIP juga ada Fakultas Sainteks dengan beberapa laboratorium yang dapat mendukung FKIK,” terangnya.
Rektor Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR mengucapkan terima kasih kepada PGRI Sumsel, BPH PB PGRI pada UPGRIP dan para stakeholder atas percepatan dukungan pembukaan FKIK yang kini terus dinanti oleh masyarakat.
Saat ini semua unsur terus bersatu padu dalam mendukung pembukaan FKIK ini dan salah satunya adalah melalui kegiatan ini, FGD Borang yang ini merupakan salah satu perangkat instrumen yang diwajibkan oleh Kemendikbud Ristek RI dan Kemenkes RI dalam rangka pengusulan pembukaan FKIK.
“Jadi FGD ini mempertajam tentang bagaimana nanti capaian lulusannya, dosen, pembelajaran, fasilitasnya, rumah sakitnya. Jadi kita bedah kurikulumnya, SDM-nya hingga Unit pelayanannya,” terangnya.
Pada kesempatan itu juga dr. Hendri Farozah, SpB., MH, Finacs, C.Med dari RSUD Banyuasin sebagai salah satu mitra UPGRIP dalam membuka FKIK menyampaikan bahwa RSUD Banyuasin sebagai salah satu mitra siap mendukung bagaimana FKIK di UPGRIP ini bisa dibuka. Dalam hal ini adalah bagaimana mendukung kelengkapan menuju akreditasi dari FKIK.
“Dan RSUD Banyuasin memiliki dokter yang cukup lengkap. Namun begitu makanya kita butuh RS paralel yang saling mendukung ada RS Musi Banyuasin dan RS Ar Rasyid Palembang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana FGD sekaligus Konsultan UPGRIP dalam pembukaan FKIK Prof. Dr. dr. Yuwono, M.Biomed menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini dalam rangka brainstorming, mengumpulkan ide-ide dari semua stakeholder untuk mendukung pembukaan FKIK UPGRIP. Mulai dari visi dan misi, kemudian penguatan kurikulum.
Menurutnya, rekomendasi dari Kemenkes RI untuk pembukaan FKIK di UPGRIP tinggal melengkapi berbagai syarat lain. Setelah FGD ini maka akan fokus pada penguatan makro kurikulum yakni bagaimana sistem perkuliahan dan lain sebagainya yang diambil dari berbagai ide dan gagasan FGD.
Kemudian lanjut pada mikro kurikulum yang ini lebih spesifik tentang penyediaan sarana dan prasarana, SDM, Unit Manajemen dari Dekan, Kaprodi hingga Dosen dan setelah lengkap dikirim untuk kemudian dilakukan visitasi.
“Mudah-mudahan mohon doa ini lancar, apalagi gedung sudah ada, tinggal melengkapi beberapa peralatan dan SDM. Untuk SDM minimal 26 dokter yang di FKIK dan 12 yang di Rumah Sakit dan ini semua sudah ada. Tinggal kita memverifikasi linier nya atau kesesuaiannya berdasarkan pendidikan spesialisnya. Kita berharap jika semua lancar dalam waktu tidak terlalu lama lagi FKIK UPGRIP sudah bisa dibuka,” pungkasnya.