Luar Biasa! Mahasiswa UPGRIP Ikut Bangun Desa Melalui Program Bidadari

Palembang – Humas UPGRIP

Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) terus berkomitmen dalam mencetak generasi unggul, profesional dan turut berkontribusi terhadap bangsa. Komitmen tersebut diberikan dengan menanamkan nilai-nilai Pengabdian langsung kepada Masyarakat.

Seperti yang telah dilakukan mahasiswa UPGRIP yang ikut membangun desa melalui program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program BIDADARI (Bina Desa Adaptif Tangguh dan Mandiri) Tahun 2024. Dan program kali ini digelar di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II.

KKN Tematik Program Bidadari 2024 ini sendiri dilepas langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Meeting point di tugu Belido, Palembang.

Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR , Dekan FKIP UPGRIP Assoc. Prof. Dessy Wardiah, M.Pd., CIQaR serta Kepala LPPKM Universitas PGRI Palembang Dr. Rohana, M.Pd., CIQnR. dan para Rektor dari Universitas Bina Darma Palembang, Universitas Muhammadiyah Palembang, Katolik Musi Charitas, Sumatera Selatan, Ogan Komering Ilir Kayuagung, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang.

Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR mengatakan “Ini adalah wujud komitmen kita Universitas PGRI Palembang dalam rangka mendidik dan mengajak mahasiswa untuk memiliki jiwa pengabdian terhadap bangsa melalui aksi nyata. Dan ini telah dilakukan oleh mahasiswa melalui program KKN Bidadari,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Program ini akan memfokuskan kegiatan utamanya yaitu Desa Digital dan Pembentukan Kader Stunting) selain itu kelima mahasiswa yang dilepas akan mendesain program profesi/individu sesuai dengan disiplin ilmu atau lintas bidang ilmu yang mahasiswa miliki.

Dan kelimanya akan ditempatkan di desa Jadi Mulya selama 30 hari sejak 22 Februari hingga 22 Maret 2024) dengan dilakukan pembekalan 5 hari sebelum kegiatan dan 5 hari setelah kegiatan untuk membuat laporan.

Hal ini merupakan bentuk pendidikan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat desa. Program ini bertujuan mengasah soft skill dan hard skill kemitraan serta jiwa kepemimpinan mahasiswa UPGRIP khususnya dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan. Diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan mengikuti KKN dengan sebaik-baiknya, karena akan banyak pengetahuan yang diperoleh ketika berkecimpung langsung dengan masyarakat.

“Ikutilah KKN dengan sebaik-baiknya dan niatkan untuk membantu masyarakat serta memperoleh pengetahuan sebagai bekal kalian nanti,” pungkasnya.