Siapkan Lulusan yang Unggul di Era 5.0, Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP UPGRIP Gelar Kuliah Umum
Palembang – Humas UPGRIP
Tak bisa dipungkiri, bahwa perkembangan era disruption 4.0 hingga society 5.0 ini memaksa semua harus berubah. Baik di sektor bisnis, ekonomi hingga pendidikan. Namun, Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Sumsel tak tertinggal dalam merespon perkembangan zaman. Bahkan, UPGRIP sebagai kampus yang dikenal sebagai Cyber University ini terus melakukan berbagai terobosan melalui program-program unggulan Fakultas hingga Program Studi.
Kali ini, guna menghasilkan lulusan yang unggul, Program Studi Pendidikan Jasmani mengadakan kuliah umum secara hybrid dengan mengusung tema “Profil Pelajar Pancasila Dalam Pembelajaran PJOK di Era 5.0.” di Aula Drs. H. Aidil Fitri Syah, Gedung Business and Science Center, (Sabtu 28/10/2023).
Kuliah umum yang menghadirkan pemateri yang merupakan Guru Besar Universitas Negeri Semarang yakni Prof. Dr. Heny Setyawati, M.Si dan Dosen Universitas Negeri Makassar Dr. Hasyim, M.Pd ini dibuka oleh Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. Bukman Lian., M.M., M.Si., CIQaR. ditandai dengan pemukulan gong
Turut hadir dalam acara tersebut Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah,M.Pd., CIQaR., Wakil Dekan I Hetilaniar, M.Pd., Wakil Dekan III Dr. Muhamad Idris., M.Pd., ketua Program Studi Pendidikan Jasmani sekaligus Ketua Pelaksana Farizal Imansyah, M.Pd., Para dosen dilingkungan FKIP Universitas PGRI Palembang, para peserta dan tamu undangan lainnya.
Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP UPGRIP sekaligus Ketua Pelaksana Farizal Imansyah, M.Pd., dalam laporannya mengatakan kuliah umum ini merupakan salah satu Program kerja Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP UPGRIP yang sesuai visi dan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2023.
Hal ini guna meningkatnya kualitas calon lulusan serta mendukung kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kuliah umum ini dikuti oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Angkatan 2022 dan 2023 sebanyak 450 orang secara luring. Harapannya dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran PJOK di Era 5.0.
“Terimakasih kepada Rektor dan jajaran, Dekan FKIP atas support dan dukungan nya sehingga terlaksananya acara kuliah umum ini dengan baik, dan para rekan rekan Dosen Pendidikan Jasmani yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan harapan kuliah umum dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran PJOK di Era 5.0,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Dekan FKIP UPGRIP Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah., M.Pd., CIQaR., berharap mahasiswa/peserta dapat mengikuti dan menyimak kuliah umum dengan baik sehingga bisa memahami tentang 6 dimensi profil pelajar Pancasila dalam Pembelajaran PJOK beriman, bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa dan berahlak mulia, berkebinekaan global, mandiri , bergotong Royong, bernalar Kritis dan kreatif.
“Kuliah umum ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa supaya termotivasi untuk belajar dan dapat memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” terangnya.
Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. Bukman Lian., M.M., M.Si., CIQaR dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggara kegiatan ini. Apalagi menghadirkan seorang guru besar di bidang kepakaran pendidikan olahraga. Pihaknya berharap kepada mahasiswa agar benar-benar serius mengikuti kegiatan ini karena akan sangat bermanfaat untuk calon pendidik.
“Pendidikan ke depannya terus berubah, kita tidak bisa tinggal diam mengikuti aturan lama, karena kita yang akan membawa perubahan. Saya optimis mahasiswa Universitas PGRI Palembang akan menjadi pendidik profesional dan mampu bersaing baik di ranah Nasional maupun Internasional.Kalian punya talenta. Manfaatkan itu. Mudah-mudahan kalian bisa menjadi generasi yang berguna untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.