Menuju Kampus Unggul, 71 Dosen PGRI Sedang Kuliah S3

PALEMBANG-Humas_UPGRIP — Sesuai dengan undang-undang, pendidikan di universitas dituntut memenuhi minimal 40% para dosen sudah mengenyam pendidikan strata tiga (S3). Maka untuk meningkatkan mutu pendidikan, 71 dosen di Universitas PGRI Palembang sedang bersekolah S3 di berbagai universitas di Indonesia. Selain saat ini 100% sudah menjalankan kurikulum merdeka.

Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor Universitas PGRI Palembang Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H. Bukman Lian M.M., M.Si., CIQaR, di sela Wisuda S1 ke-58, S2 ke-32 di Hotel Santika Premiere, Rabu (18/5/2022).

Agar terkategori memenuhi kampus unggul dengan minimal 40% dosen memiliki jenjang pendidikan S3, PGRI sedang sekolahkan 71 dosen.

“Sebab sesuai UU 2024-2025 nanti suatu perguruan dikatakan baik jika di setiap program studi setidaknya 40% dosen linier sudah mengenyam pendidikan S3,” katanya.

Saat ini para dosen sudah ada yang semester 1, 2, dan 3, maka setidaknya dua sampai tiga tahun lagi 61% dosen sudah berpendidikan S3. “Karena jika 50% ke atas maka SDM universitas kita menjadi lebih unggul,” katanya.

Sementara itu untuk sarana dan prasarana sekarang sedang dirancang. Sedangkan ruang visual hybride untuk ruang perpaduan daring dan offline. Bedanya, yang online serasa ada di dalam kelas.

Ketua Badan Pelaksana Harian BPH PB PGRI Palembang Hj Meilia SH MH mengatakan, universitas dalam waktu dekat menyediakan ruang kelas khusus untuk perkuliahan blandeed dan hybrid learning untuk pembelajaran dengan jarak jauh.

“Dalam meningkatkan kualifikasi dosen-dosen kami sesuai dengan tuntutan badan akreditasi perguruan tinggi bahwa dosen kami minimal 40 persen itu harus berkualifikasi S3,” katanya.

Ketua PGRI Sumsel H Ahmad Zulinto S.Pd M.M mengatakan, untuk meningkatkan kualitas universitas pihaknya sudah meminta BPK agar melakukan studi kelayakan untuk membuka program studi kedokteran.

“Jadi kita sudah akan tampil beda, tidak hanya pendidikan secara umum tapi kita akan membuka pendidikan profesional yaitu kedokteran,” katanya.

Sementara itu, mahasiswa S1 dan S2 yang wisuda totalnya ada 639 orang dibagi menjadi dua sesi wisuda. Untuk Rabu (18/5/2022) ada 320 orang dan Kamis (19/5/2022) ada 319 orang.