Cegah Plagiat dan Tingkatkan Mutu Skripsi Mahasiswa, Universitas PGRI Palembang Sediakan Fasilitas Turnitin

Guna menghindari plagiat dan meningkatkan mutu karya tulis skripsi mahasiswa, Universitas PGRI Palembang menyediakan fasilitas turnitin.

Hal ini dikatakan Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, MM, MSI saat membuka secara resmi ujian skripsi 165 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Aula Usman Madjid, Lantai 5 Gedung Perpustakaan Universitas PGRI Palembang, Selasa (29/10/2019).

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor 2, Dr Yasir Arafat, MM, Drs Sukardi, MPd (Warek 3), Dekan FKIP yang diwakili oleh Fatricia HM Lubis, PhD (Wakil Dekan 1), Wadek 2, Liza Murnivianty, MPd, Muhammad Idris, M.Pd (Wadek 3).

Turut hadir Karo BAUPK3 ORTALA, Ramanata Disurya, SH, MH, para Ketua Program Studi, dosen pembimbing/penguji dan undangan lainnya.

Menurut Rektor, fasilitas turnitin untuk mengecek tingkat kemiripan atau plagiarism dari hasil karya mahasiswa.

Dikatakan Rektor, skripsi mahasiswa wajib dicek melalui turnitin baik pada saat revisi maupun sebelum ujian. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari plagiarism dan persentase kemiripan yang tinggi.

Universitas PGRI Palembang sudah mempersiapkan tenaga di masing-masing fakultas untuk melakukan pengecekan melalui turnitin.

Bukman menyatakan fasilitas turnitin ini sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 17 tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan tinggi.

Berangkat dari itu, ditambahkan Rektor, Universitas PGRI Palembang akan selalu  mematuhi semua aturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya untuk menjaga kualitas pendidikan di perguruan tinggi yang dipimpinnya ini.

Pada kesempatan itu, Bukman mengucapkan selamat kepada semua mahasiswa peserta ujian skripsi dan semoga dapat mengikutinya dengan baik.

Selanjutnya, kepada semua dosen penguji untuk melaksanakan ujian dengan seksama dan mengikuti semua aturan yang ada serta norma-norma akademik.

Penguji diminta untuk menggali serta melihat kemampuan para mahasiswa dalam menyajikan serta mempertahankan skripsi mereka.

“Yang dapat diluluskan adalah para mahasiswa yang benar-benar menguasai serta mampu memberikan jawaban sebagaimana diharapkan. Bagi mahasiswa yang tidak mampu maka tidak boleh diluluskan,” tegasnya.

Menanggapi arahan dan informasi yang disampaikan oleh Rektor, khususnya mengenai kualitas ujian skripsi mahasiswa serta penggunaan turnitin untuk menghindari prosentase kemiripan yang tinggi atau plagiarism, mahasiswa peserta ujian skripsi menyambutnya dengan baik dan senang.

Seperti yang disampaikan oleh Vatnia dan Riska dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris serta mahasiswa lainnya. Mereka mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh unsur pimpinan Universitas PGRI Palembang.

Sebelumnya, Wakil Dekan 1 FKIP Universitas PGRI Palembang, Fatricia HM Lubis, PhD melaporkan ada 165 mahasiswa/i yang mengikuti ujian skripsi.

Peserta ujian skripsi ini terdiri dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 29 orang, Pdd Matematika, 8 orang, Pdd Fisika, 11 orang, Pdd Akuntansi, 11 orang, Pdd Geograpi, 16 orang, Pdd BK, 36 orang, Pdd Seni Pertunjukan, 14 orang, dan Pdd Jasmani, 50 mahasiswa. (hyd)