Universitas PGRI Palembang Siap Bantu Meningkatkan Kualitas SDM di Lingkungan Disdik OKI

Universitas PGRI Palembang siap membantu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan.

Kesiapan untuk meningkatkan kualitas SDM ini dikemukakan Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, MM, Msi saat bersilaturahmi dengan Kadisdik OKI, Muhamad Amin, SPd, MSi di Kantor Disdik OKI, Kamis (26/9/2019).

Hadir dalam silaturahmi tersebut, Ramanata Disurya, SH, MH (Kepala Biro AUPK3 Ortala), Dr Mulyadi, MA (Kabag Humas, Protokol,  Promosi, dan Kerja Sama), Dr Achmad Wahidy (Kasubag Akademik Pascasarjana), Amiruddin, MPd (Kasubag Protokol dan Kerja Sama), Drs M Room Sm, HK (Wakil Ketua PGRI Provinsi Sumsel).

Sementara dari Disdik OKI hadir Muhamad Amin, SPd, MSi (Kadisdik), Dedi Rusdianto, SPd, MSi (Sekdin), Drs Tri Jono, MS (Kabid.Pembinaan SMP), Abdullah Rifai (Kabid SD), Lekat, SSos (Kasubag Umum), Drs Marlian, MM (Kasi Kurikulum SMP), dan Umar Hasan (Kabid PPSPP), Purnomo, dan pejabat lainnya di lingkungan Disdik Kabupaten OKI.

Menurut Rektor, kesiapan Universitas PGRI Palembang meningkatkan kualitas SDM ini dalam bentuk peningkatan kompetensi melalui jalur pendidikan Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2).

Guna memudahkan guru SD, SMP, dan SMA di lingkungan Disdik OKI meningkatkan kompetensi diri, Bukman mengatakan, perguruan tinggi yang dipimpinnya memiliki berbagai diskon dan keuntungan yang ditawarkan kepada tenaga pendidik.

Menurut Rektor, Universitas PGRI Palembang memiliki 5 (lima) Fakultas; FKIP, Fakultas Ekonomi, Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, Fakultas Perikanan, dan 1 (satu) Program pascasarjana dengan 3 (tiga) program studi; Pendidikan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Manajemen Pendidikan.

Khusus untuk program Strata Satu (S1) ada diskon uang kuliah sebesar 50% bagi guru dan anak guru.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan Strata 2 (S2), menurut Rektor, akan dibebaskan dari uang pendaftaran sebesar Rp600 ribu.

Kemudian mendapatkan diskon SPP sebesar 25% dari SPP Rp6 juta hanya bayar sebesar Rp4,5 juta per semester.

Dikatakannya, jika kepsek dan guru-guru dari Kabupaten OKI ada 15-20 orang yang memilih prodi yang sama maka akan dibuatkan kelas khusus OKI.

Ditambahkan Bukman Lian, diskon untuk calon mahasiswa S1 maupun S2 sudah melalui persetujuan Ketua PGRI Provinsi Sumsel, Ahmad Zulinto, SPd, MM, Ketua Umum YPLP-PT PGRI Provinsi Sumsel, Hj Meilia Rosani, SH, MH, dan Rektor.

Berkaitan apa yang disampaikan serta ditawarkan Rektor Universitas PGRI Palembang, disambut baik dan penuh antusias oleh Kadisdik OKI, Muhamad Amin, SPd, Msi beserta pejabat lainnya.

Mereka akan segera mendata dan menginventarisir jumlah guru SD dan SMP khususnya dan juga guru-guru SMA yang belum S1 maupun belum S2.

Langkah lain merancang serta menyusun draft Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Universitas PGRI Palembang.

Kedua belah pihak akan segera merancang draft MoU atau kerja sama dalam rangka peningkatan kompetensi dan pendidikan SDM, baik guru dan pegawai di lingkungan dinas pendidikan Kabupaten OKI.

“Pada prinsipnya nanti akan ada pertemuan lebih lanjut dan penandatanganan MoU antara Universitas PGRI Palembang dan Dinas Pendidikan Kabupaten OKI,” kata Kadisdik OKI.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Kadisdik OKI, Muhamad Amin, SPd, Msi mengucapkan selamat datang kepada Rektor Universitas PGRI Palembang dan rombongan.

Pada kesempatan itu, Amin memaparkan kondisi guru dan keberadaan sumber daya manusia (SDM) di OKI baik guru SD dan SMP serta jenjang pendidikan mereka pada saat ini.

Amin meminta pihak Universitas PGRI Palembang melalui Rektor untuk membantu peningkatan kualitas SDM di lingkungan Disdik OKI.

Kadisdik juga menyampaikan kondisi berbagai sekolah dan fasilitas pendidikan yang ada di OKI serta berbagai bangunan fisik lainnya yang perlu diperbaiki.

Berangkat dari persoalan masih banyak bangunan fisik sekolah yang harus diperbaiki, Kadisdik meminta bantuan Rektor untuk menyampaikan hal ini kepada pimpinan di tingkat provinsi, seperti Dinas PUPR Sumsel, PGRI Provinsi, dan pejabat lainnya. (hyd)