Rektor Universitas PGRI Palembang Teken MoU Dengan Ketua IAI Wilayah Sumsel

Universitas PGRI Palembang menjalin kerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Kerja sama ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi dan Ketua IAI) Wilayah Sumsel, Dr Inten Meutia, SE, MAcc, Ak, CA.

Penandatanganan berkas MoU ini digelar di Griya Agung Palembang bersamaan dengan pelantikan pengurus IAI Wilayah Sumsel periode 2019-2023 dan Free Pendidikan Pelatihan Lanjutan (PPL) Pengelolaan dan Pengawasan BUMDes di Era Industri 4.0, Senin (1//4/2019).

Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi peningkatan kualitas SDM di berbagai bidang, seperti akuntansi dan perpajakan melalui pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian.

Selain Universitas PGRI Palembang, Ketua IAI Wilayah Sumsel Dr Inten Meutia, SE, MAcc, Ak, CA, juga menjalin kerja sama dengan pimpinan perguruan tinggi negeri maupun swasta lainnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Republik Indonesia yang juga Ketua DPN IAI pusat Prof Mardiasmo, MBA, PhD, CFra., QIA, Ak, CA melantik Pengurus IAI Wilayah Sumsel periode 2019-2023.

Usai melantik pengurus IAI Wilayah Sumsel yang baru, Wamenkeu Mardiasmo mengatakan, keberadaan IAI ini real dan keberadaanya memang perlu disertifikasi. Bahkan, untuk sertifikasi lebih baik lagi sudah disiapkan tiga modul sertifikasi.

“Kita ada tiga modul untuk sertifikasi dan akan segera kita luncurkan. Karena ini bagian dari skill atau keahlian dan benar-benar sertifikasi,” ungkap Mardiasmo.

Masih kata dia, nantinya sertifikasi tersebut bisa untuk pegangan sebagai setandar sertifikasi. Dengan adanya sertifikasi maka untuk menentukan gaji juga bisa dilihat dari sertifikasi yang ada.

Di tempat sama, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumsel sangat berkepentingan karena IAI ini juga perlu untuk BUMDes, agar pengelolaan dana desa lebih baik.

“Untuk dana desa ini belum terarah, masih berlomba pembangunan fisik. Ke depan harapannya bukan hanya fisik tapi pembangunan-pembangunan lainnya, sehingga ekonomi di desa bisa berkembang,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua IAI Wilayah Sumsel periode 2019-2023 Inten Meutia menuturkan, jika IAI Wilayah Sumsel ini milik semua.

Bahkan, untuk saat ini juga pihaknya tengah menjalankan kerja sama dengan 16 perguruan tinggi di Bumi Sriwijaya.

“Semoga ke depan kita semakin jaya,” tutup Inten Mutia saat memberikan kata sambutan. (hyd)