Mapasaba FKIP UPGRIP Ajak Warga Sumsel Peduli Lingkungan

Palembang – Humas UPGRIP

Mahasiswa Peneliti Sejarah Kebudayaan (Mapasaba) Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) terus mendorong generasi muda termasuk masyarskat agar mencintai dan peduli terhadap lingkungan.

Berbagai upaya dan kampanye peduli lingkungan pun terus dilajukan baik melalui film yang dibuat, video sosialisasi, dialog digital dan yang lainnya.

Ketua Mapasaba UPGRIP Richard Saputra mengatakan Mapasaba terus berkomitmen selain berupaya mengedukasi kelestarian sejarah dan budaya Sumsel juga giat dibidang penyelamatan lingkungan.

“Dan salah satu program Mapasaba adalah bidang kampanye lingkungan. Dengan memanfaatkan media digital. Membuat program yang dimuat dalam chanel youtube mapasaba 2020 dengan mengundang narasumber tokoh masyarakat, guru berprestasi untuk bertukar pengalaman dibidang pendidikan lingkungan,” ujarnya.

Lanjutnya, Chanel Mapasaba Chin Wag sejarah budaya mengangkat budaya peduli lingkungan agar masyarakat lebih peduli pada kerusakan lingkungan, deforestasi, sampah, pencemaran, dan kehilangan keanekaragaman hayati.

Menurut Richard Saputra menjaga lingkungan dengan kearifan lokal Melayu sangat penting karena telah teruji selama ribuan tahun. Dalam kampanye lingkungan Mapasaba menggandeng mahasiswa FKIP UPGRIP yang tergabung dalam organisasi BEM, DPM, HMPS dan Duta Mahasiswa di bawah FKIP UPGRIP

“Giat lingkungan juga bekerjasama dengan SMA Maitreyawira Palembang, sebuah sekolah berstandar Internasional di Kota Palembang, Dinas Kebudayaan Sumsel, Organisasi Keagamaan Buddhis dan Jalinan kerja sama tersebut diharapkan dapat menguatkan jaringan pendidikan lingkungan hidup di Sumsel,” jelasnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang Assoc.Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., CIQaR diwakili oleh wakil Dekan III FKIP sangat mendukung upaya pendidikan lingkungan. Karena dapat mengembangkan keterampilan softskill mahasiswa melalui pembelajaran membangun jaringan pendidikan lingkungan.