Latih Public Speaking Guru, Dosen Pascasarjana Bahasa Indonesia UPGRIP Beri Pelatihan di SMPN 2 Indralaya Selatan

Palembang – Humas UPGRIP

Tim dosen Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) memberikan pelatihan Public Speaking bagi guru SMPN 2 Indralaya Selatan.

Kegiatan yang diketuai Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UPGRIP, Dr. Yessi Fitriani, M.Pd., CIQnR juga dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

PkM tersebut juga diikuti oleh Prof. Dr. Hj. Ratu Wardarita, M. Pd., Dr. Hj. Missriani, M. Pd, Dr. Puspa Indah Utami, M.Pd., Dr. Hj. Siti Rukyah,M.Pd dan Dr. M. Ali, M. Pd. Serta dibantu oleh dua mahasiswa Afriansyah dan Novi Nuraini.

Kepala SMPN 2 Indralaya Selatan, Kartina, M.Pd. menyambut rombongan di Aula sekolah. Beliau menyampaikan sambutan selamat datang dan harapannya agar guru-guru dapat menerima materi dengan baik.

“Jujur Ibu (Kaprodi), Magister Bahasa Indonesia tim yang pertama memberikan pelatihan public speaking di sini, selama lebih kurang saya 5 tahun bertugas di sini. Harapan saya, guru-guru bisa menyerap ilmu untuk kebutuhan sebagai guru,” harap Kartina.

Kegiatan pelatihan pun dibuka Kartina. Dilanjutkan materi secara panel dari tim dosen Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang.

Diawali dengan Keterampilan Berbahasa; Berbicara Peran dan Fungsi Public Speaking disampaikan oleh Prof. Dr. Hj. Ratu Wardarita, M.Pd., Seni Berbicara disampaikan oleh Dr. Hj. Siti Rukiyah, M.Pd, Metode Penyampaian yang Sistematis dan Tepat Sasaran disampaikan Dr. Hj. Missriani, M.Pd., Teknik Penyampaian Materi disampaikan Dr. Muhammad Ali, M.Pd., Seni membawakan pidato disampaikan oleh Dr. Yessi Fitriani, M.Pd., CIQnR dan Seni menjadi MC disampaikan oleh Dr. Puspa Indah Utami, M.Pd.
Peserta tampak antusias, pada sesi tanya jawab peserta bertanya tentang teknik dan persiapan Public Speaking. Hal ini guru anggap penting karena teknik yang baik dalam Public Speaking akan memberikan penguatan kompetensi sebagai guru.
“Berguna di sekolah, juga di di masyarakat. Misalnya kita jadi MC Kondangan, harus bagus, apalagi kita guru,” ungkap Harwin salah satu peserta.
Ia pun mengungkapkan terima kasih atas materi yang disampaikan oleh Tim Dosen Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa Indonesia UPGRIP.

Ketua Pelaksana Dr. Yessi Fitriani,M.Pd., CIQnR berharap setelah mengikuti pelatihan ini guru-guru mampu memiliki kemampuan public speaking yang baik agar informasi yang disampaikan, dalam hal ini yang paling utama dan sering yaitu para murid, orang tua, dan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah dapat diterima dengan baik.

Lanjutnya, kegiatan ini dilakukan penyuluhan berdasarkan mekanisme dan rancangan umum kegiatan penyuluhan yang dikoordinasikan oleh LPPMK Universitas PGRI Palembang. Salah satu kegiatan yang diprogramkan pada tahun akademik 2022/2023 adalah pelaksanaan penyuluhan dengan tema “Pelatihan Public Speaking”.

Bentuk kegiatan pelatihan ini ditujukan kepada guru-guru di yang akan dipandu oleh Dosen dan Mahasiswa Program Pascasarjana Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Ditempat yang sama Dr. Yessi Fitriani,M.Pd., CIQnR menjelaskan juga berbagai informasi mengenai perkembangan UPGRIP, Fakultas, Sarana dan Prasarana, Prestasi serta kemajuan UPGRIP.

Lebih lanjut, Yessi menjelaskan mengenai keunggulan UPGRIP sehingga menjadi perguruan tinggi pilihan. Selain terakreditasi B, Universitas PGRI Palembang dilengkapi fasilitas laboratorium lima lantai dan perpustakaan lengkap dengan akreditasi A terbaik di Sumsel.

Keunggulan lain, Universitas PGRI merupakan Cyber University dan sudah menggunakan Sisfo untuk kegiatan perkuliahan. Kemudian, dosen dan mahasiswanya berprestasi di berbagai bidang baik akademik, penelitian, dan lainnya.

Keunggulan lain, UPGRIP juga memberikan kuliah gratis bagi calon mahasiswa yang berprestasi namun kurang beruntung dari sisi ekonomi. Bagi siswa yang berasal dari sekolah yang sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan beragam keringanan, antara lain bebas uang pendaftaran dan uang pembangunan.

Apalagi orang tua siswa adalah guru, anggota PGRI maka akan mendapatkan diskon uang kuliah sampai 50 persen.
Ditambahkan Yessi, bagi guru-guru yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan Strata Dua (S2) yang sekolah tempatnya mengajar sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan diskon atau keringanan SPP sampai 25 persen, bebas uang pendaftaran dan berbagai kemudahan lainnya.

“Kita mempunyai tiga program studi di Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, yaitu Magister Manajemen Pendidikan, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia,” jelasnya.

Dikatakannya lagi, berbagai kemudahan dan diskon yang diberikan merupakan kebijakan bersama Ketua PGRI Provinsi Sumsel, H. Ahmad Zulinto, SPd, MM, Ketua BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang, Dr Hj Meilia Rosani, SH, MH, dan Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, M.M, MSi.CIQaR.