Teken MoU, Pemkab Bangka Dorong Masyarakat dan ASN Kuliah di UPGRIP

Palembang- Humas_UPGRIP

Pemerintah Kabupaten Bangka dan Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) resmi menjalin kerjasama. Kerjasama ini terjalin usai Memorandum of Understanding (MoU), Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Drs.H. Andi Hudirman pada pelaksanaan Wisuda PGRI Palembang Strata I ke-58 dan Strata 2 ke-32, di Ballroom Hotel Santika Premier Bandara Palembang, Kamis (19/5/2022).

Turut hadir pada acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bangka Drs. Teddy Sudarsono M.Si, Kepala Bappeda Kabupaten Bangka Ir. Pan Budi Marwoto, M.Si, Kepala BKPSDMD Baharita, S.H, M.H, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Rozali Yazid, S.H, M.Si, Dr. Darol Arkum, Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Bangka, Analis kebijakan Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kab Bangka, Hari Subari, SP, M.Si, Ketua BPH PB PGRI Pada Universitas PGRI Palembang Dr.Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H, Wakil Rektor, Para Dekan, Kaprodi serta Para Tamu Undangan. Kegiatan ini juga dihadiri secara virtual oleh Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Drs.H. Andi Hudirman mengatakan, hari ini pihaknya melakukan Nota Kesepahaman dengan Universitas PGRI Palembang.

“Insya Allah setelah selesai dari MoU ini kita akan mencoba kerjasama yang lebih besar lagi,” kata dia.

Selain itu, beliau melanjutkan, rencananya nanti pihaknya juga akan mendorong masyarakat serta ASN untuk melanjutkan Strata 2 atau Strata 1 di Universitas PGRI Palembang.

“Kita akan dorong masyarakat dan ASN kita agar berkuliah di PGRI baik itu melanjutkan ke Strata 1 maupun ke Strata 2. Harapan kita nantinya, setelah dibuka nya kerjasama nanti akan banyak kemudahan,” harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Bangka Rozali Yazid, S.H, M.Si mengucapkan terimakasih dengan adanya MoU tersebut.

“Hari ini kami merasa bangga dan terimakasih serta mengapresiasi yang sebesar-sebesarnya kepada Universitas PGRI Palembang, dengan adanya MoU ini, mudah-mudahan ini akan terus berlanjut buat kedepannya,” ucapnya.

Pihaknya juga akan mendorong masyarakat dan ASN agar melanjutkan kuliah di Universitas PGRI Palembang.

“Kita juga akan mendorong guru-guru Strata 1 agar dapat melanjutkan S2 di Universitas PGRI Palembang, karena bagaimana pun Sumatera Selatan itu bagian dari Kabupaten Bangka terdahulu, Sumsel juga sudah banyak memberikan kontribusi dan memberikan perubahan untuk Kabupaten Bangka,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi., CIQaR mengatakan, bahwa Universitas PGRI Palembang telah banyak melakukan MoU dengan Universitas ternama, tak hanya di Indonesia, melainkan juga sudah sampai ke luar negeri.

“Seperti Malaysia itu sudah ada tiga perguruan tinggi yang kerjasama dengan kita rata-rata itu yang rangking 100 dunia. Salah satu manfaat ranking 100 dunia itu kalau saatnya kita nanti akan akreditasi internasional itu sangat mendukung apabila ada kerjasama dengan perguruan tinggi rangking 100 dunia, yang kedua kerjasama dengan Thailand, Perguruan Tinggi HCU dan satunya lagi di China, di China juga kita sudah MoU baik itu di Senzhen dan dua perguruan tinggi yang sudah terjalin kerjasama,”katanya.

Kedepan ketika sudah diperbolehkan ke luar negeri, PGRI akan merambah ke Korea dan Jepang.

“Jadi ada dua negara yang nanti akan kita bidik untuk kerjasama yakni Korea dan Jepang itu untuk luar negeri, sedangkan dalam negeri pada tanggal 25 Mei 2022 ini akan tanda tangan MoU dengan UNS, Universitas Negeri 11 Surakarta di Surakarta kemudian tanggal 30 Mei 2022 nya saya akan MoU dengan Universitas Negeri Malang. MoU dengan UNM ini terkait dengan studi lanjut dosen Univ. PGRI Palembang untuk S3 di UNM sehingga target pemerintah 2025-2026 dosen itu harus 40 persen doktor S3 yang linier dalam satu program studi di PGRI akan selesai sebelum dari target yang telah ditetapkan oleh pemerintah, jika pemerintah selesai dengan target tahun 2024-2025 kita akan selesai tahun 2023 2024 akan selesai itu sampai dengan 51% dosen yang selesai S3 dan 2025, 65 persen dosen yang S3 karena kita akan mengejar akreditasi unggul atau untuk Universitas PGRI di Palembang dan beberapa program studi yang ada di industri Palembang,” bebernya.

Sementara, Ketua PGRI Sumatera Selatan. H.Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M mengungkapkan Universitas PGRI Palembang sudah berkembang ke daerah-daerah lain.

“Artinya PGRI bukan hanya milik Sumatera Selatan saja, tapi nasional, kita sudah membangun suatu kerjasama MoU dengan Kabupaten Bangka dalam hal kerjasama untuk strata 1 dan 2, artinya PGRI ini siap membantu dan mengembangkan bagaimana pendidikan bisa bersama-sama, alhamdulillah hari ini beliau-beliau yang hadir disini untuk melihat langsung bagaimana kondisi Universitas PGRI yang sebenarnya beliau bisa membuktikan dan dua hari ini kita sudah 2 sesi mengadakan wisuda, artinya bahwa keberadaan Universitas PGRI ini memang betul-betul nyata,”kata dia.

Zulinto berharap, dengan adanya Mou ini akan terus menjadikan kepercayaan bagi kawan-kawan kita di Kabupaten/ Kota ataupun di Provinsi-provinsi yang lain.

“Karena selain Bangka sudah banyak yang sudah kita lakukan MoU, termasuk Provinsi Jambi, Bengkulu bahkan kita sudah kerjasama dengan Universitas-Universitas diluar Provinsi Sumatera Selatan yakni di Pulau Jawa, Solo, jadi pengembangan PGRI itu sudah menasional,” pungkasnya.