Dengan Prokes Ketat, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang Gelar Yudisium

Palembang, Humas_upgrip – Dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang menggelar Yudisium dan Pelantikan Sarjana Strata 1 (S1) ke-34 untuk Program Studi (Prodi) Biologi dan Fisika di Aula H Usman Madjid Gedung Perpustakaan, Senin (30/8/2021).

Yudisium 20 sarjana baru tersebut dilaksanakan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan setiap peserta diukur suhu tubuh sebelum masuk ruangan.

Bahkan, kapastias Aula Perpustakaan yang berkapasitas ratusan orang, hanya diisi dengan 40 orang saja.

Prosesi Yudisium dan Pelantikan dilakukan oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang Dr Syaiful Eddy, MSi, CIQnR.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi., CIQaR yang diwakili oleh Wakil Rektor I/II Dr Yasir Arafat, SE. MM, CIQaR, Wakil Sekretaris YPLP PT PGRI Provinsi Sumsel, Drs M Room, Sm, Hk, Wakil Rektor III Drs Sukardi, MPd, Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang Dr Andi Arif, MSi.

Turut hadir Wakil Dekan III FKIP Universitas PGRI Palembang Dr M Idris, MPd, Kepala UPT Perpustakaan, UPT Sains Center, Kaprodi Biologi Dewi Novianti, SSi, MKes, dan Kaprodi Fisika, Jumingin, MSi, dan seluruh pejabat di lingkungan Universitas PGRI Palembang.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang Dr Syaiful Eddy, MSi, CIQnR dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan yudisium merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan oleh setiap fakultas untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya.

Menurut Syaiful Eddy, untuk Fakultas Sains dan Teknologi  Universitas PGRI Palembang melantik 20 sarjana baru dari 16 Prodi Biologi dan 4 Prodi Fisika yang masing masing menyelesaikan masa studinya selama empat tahun.

Dikatakannya, pada hakikatnya penambahan gelar di depan atau belakang nama, merupakan indikator akademik yang dapat menambah kekuatan baru bagi para lulusan untuk dapat berkontribusi lebih baik, kuat, dan besar di tengah masyarakat.

“Selamat dan sukses untuk sarjana baru yang telah dilantik. Jadilah insan cerdik cendekia yang senantiasa membawa manfaat di mana pun saudara akan berkarya,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang sejak tahun 2018 memberikan program kuliah gratis untuk program studi Fisika.

“Tahun ini ada 15 kuota yang tersedia untuk para mahasiswa dengan melalui rangkaian tahapan mulai dari seleksi nilai, kemudian wawancara. Akan tetapi bagi mahasiswa yang tidak lolos di program kuliah gratis bisa memilih alternatif yang diberikan prodi Fisika dengan potongan biaya kuliah 50%,” jelasnya.

“Tujuan kita dengan kuliah gratis ini dapat menyaring mahasiswa yang berprestasi secara akademik namun memiliki kondisi ekonomi yang kurang beruntung,” tambah Syaiful Eddy.

Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR melalui Wakil Rektor I/II Dr Yasir Arafat, SE, MM, CIQaR mengatakan, saat ini perguruan tinggi yang dipimpinnya mulai menerapkan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) sesuai dengan imbauan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

“Dan untuk mendapatkan PIN, mahasiswa harus benar-benar teliti dalam mengisi data dan harus sinkron dengan data ijazah-ijazahnya baik SD, SMP maupun SMA, juga nomor induk KTP dan KK harus sama dan data di perguruan tinggi harus sinkron. Setelah data tidak ada yang berbeda barulah kita ajukan untuk mendaptarkan nomor ijazah nasional di kementerian,” jelas Yasir.

Yasir mengajak seluruh alumni yang telah dilantik untuk memanfaatkan kesempatan emas yang diberikan oleh Universitas PGRI Palembang dengan memberikan kemudahan bagi seluruh alumni yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Program Pascasarjana.

Kemudahan itu berupa bebas 100 persen uang pendaftaran dan diskon 25 % uang SPP sampai selesai perkuliahan.

“Manfaatkan kesempatan emas yang diberikan Universitas PGRI Palembang ini, karena kesempatan emas ini tidak datang untuk kedua kali,” kata Yasir.

Wakil Sekretaris YPLP PT PGRI Provinsi Sumsel, Drs M Room, Sm, Hk berpesan kepada seluruh sarjana baru yang telah dilantik untuk dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan ini lebih baik. Apalagi mengingat, persaingan saat ini sudah sangat tinggi.

“Saya harap para lulusan ini dapat bersaing di tengah era saat ini. Ada empat hal yang harus dimiliki dan  dikuasai para lulusan, yakni kecerdasan spiritual, intelektual, sosial, dan emosional. Insya Allah, jika empat hal ini dikuasai atau dimiliki akan mampu bersaing ditengah era saat ini,” ajaknya.

Menurutnya, penyusunan kurikulum dalam perkuliahan juga harus dilakukan dengan baik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi anak bangsa yang menimba ilmu di Fakultas Sains dan Teknologi  Universitas PGRI Palembang.

Sesuai dengan motto Fakultas Sains melayani dengan Santun (Santun, Amanah, Ikhlas, Nyaman dan Sabar).

“Agar output alumni Fakultas Sainstek  adalah orang-orang yang bisa bersaing di masyarakat serta dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk negara Indonesia,” pesannya.

Dalam Yudisium ke-34 ini, alumni Prodi Biologi memberikan kenang-kenangan berupa sumbangan satu torso ginjal manusia, dua baju jas laboratorium, dan beberapa buku yang secara simbolis diserahkan oleh Nella Rosa Damayanti, SSi kepada Kaprodi Biologi Dewi Novianti, SSi, MKes.

Dalam kesempatan itu, Kaprodi Biologi Dewi Novianti, SSi, MKes mengungkapkan sumbangan akademik dan non akademik dari alumni ini akan digunakan sebaik-baiknya.

“Buku, baju jas laboratorium  dan alat torso ginjal manusia  ini nantinya akan diserahkan ke laboratorium biologi untuk  praktikum,” ujarnya.

Alumni Prodi Fisika juga memberikan kenang-kenangan berupa beberapa buku secara simbolis diserahkan oleh Alun Pratama, SSi kepada Kaprodi Fisika Jumingin, MSi.