Universitas PGRI Palembang Terima Bantuan Satu Unit Bus dari Kemenhub

Palembang, humas_upgrip – Untuk memperlancar aktifitas mahasiswa dan dosen, Universitas PGRI Palembang menerima bantuan satu unit bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Bantuan satu unit bus ini diserahkan anggota Komisi V DPR RI, Ir H Eddy Santana Putra, MT yang diterima Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, MM, MSi, Sabtu (19/12/2020).

Hadir dalam prosesi penyerahan bantuan bus ini Ketua PGRI Provinsi Sumsel, H Ahmad Zulinto, SPd, MM, Ketua YPLP-PT PGRI Provinsi Sumsel, Hj Meilia Rosani, SH, MH, dan pejabat Universitas PGRI Palembang lainnya.

Dalam sambutannya, Eddy Santana Putra mengatakan, ada dua bus yang diberikan untuk para pelajar dan mahasiswa di Kota Palembang.

Bantuan dua unit bus itu masing-masing untuk Ponpes Izzatuna dan Universitas PGRI Palembang.

Diakui Eddy, meski jika digunakan untuk seluruh mahasiswa masih kurang, akan tetapi untuk proses belajar mengajar sangat dibutuhkan, seperti studi banding dan lainnya.

“Bus ini program Kemenhub yang dianggarkan melalui APBN, Komisi V DPR RI ikut menyetujuinya. Saya bersyukur banyak sekali program yang dikerjasamakan dan diperbantukan ke daerah pemilhan,” kata mantan Walikota Palembang dua periode ini.

Sebagai salah satu mitra kerja dari Komisi V DPR RI, ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kemenhub yang telah memberikan bantuan kepada wilayah pemilihannya Dapil Sumatera Selatan

Eddy mengatakan, bentuk bantuan yang dibutuhkan oleh Universitas PGRI Palembang tidak hanya bus, tetapi juga di antaranya rumah susun bagi mahasiswa agar tidak mahal membayar kontrakan.

“Bantuan dalam bentuk lain akan disampaikan ke Kementerian terkait, seperti tambahan gedung akan diusulkan, karena mahasiswa di sini sudah hampir sepuluh ribuan,” katanya.

Ketua YPLP-PT PGRI Provinsi Sumsel, Hj Meilia Rosani, SH, MH Hj Meilia Rosani, SH, MH mengucapkan terima kasih atas bantuan satu unit bus ini.

“Melalui beliau (Eddy Santana Putra –red) kami menerima bantuan bus untuk sekolah dan mahasiswa. Kami sudah punya satu bus biasanya digunakan untuk mahasiswa dan pegawai, termasuk bus baru ini pun akan melayani aktifitas mahasiswa,” katanya.

Ia mengatakan, yayasan mengharapkan bantuan berikutnya. Sebab bus ini belum mencukupi untuk  9.000 mahasiswa.

“Tahun depan akan mengusulkan kembali ke Kemenhub. Karena selain kami punya PGRI Palembang, ada juga STKIP PGRI Lubuklinggau yang butuh bantuan,” katanya.