Dosen FKIP Universitas PGRI Palembang Gelar PkM di Kabupaten Bangka Barat

Palembang, humas_upgrip– Sebanyak tujuh dosen dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang menggelar  kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Kegiatan PkM penyusunan pembelajaran aktifitas fisik digelar dalam bentuk workshop bagi siswa SMA/SMK Sederajat se-Kecamatan Kelapa dan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung pada 16-19 November 2020.

Di sela kegiatan PkM dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas PGRI Palembang dan SMAN 1 Kelapa, Bangka Barat.

Nota kesepahaman itu ditandatangani oleh Ketua Prodi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas PGRI Palembang, Farizal Imansyah, MPd dan Kepala SMAN 1 Kelapa, Bangka Barat, Drs Adri serta turut hadir mendampingi Waka Kurikulum Dra Aris Minarni.

Pada kesempatan itu, Ketua Prodi Pendidikan Jasmani sekaligus Ketua Pelaksana PkM FKIP Universitas PGRI Palembang, Farizal Imansyah, MPd menyampaikan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).

Dalam paparannya, Farizal Imansyah menyampaikan mengenai keunggulan Universitas PGRI Palembang sehingga menjadi perguruan tinggi pilihan.

Selain terakreditasi B, Universitas PGRI Palembang dilengkapi fasilitas laboratorium lima lantai dan perpustakaan lengkap dengan akreditasi A terbaik di Sumatera Selatan.

Keunggulan lain, Universitas PGRI merupakan Cyber University dan sudah menggunakan Sisfo untuk kegiatan perkuliahan.

Kemudian, dosen dan mahasiswanya berprestasi di berbagai bidang baik akademik, penelitian, dan lainnya.

Keunggulan lain, bagi siswa yang berasal dari sekolah yang sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan beragam keringanan, antara lain bebas uang pendaftaran. Apalagi orang tua siswa adalah guru, anggota PGRI maka akan mendapatkan diskon SPP sampai 50 persen.

Farizal Imansyah menambahkan bahwa bagi guru-guru yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan Strata Dua (S2) yang sekolah tempatnya mengajar sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan keringanan SPP sampai 25 persen.

“Kita mempunyai tiga program studi di Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, yaitu Magister Manajemen Pendidikan, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, dalam kegiatan PkM yang diikuti 50 peserta baik guru maupun siswa, tujuh dosen dari Prodi Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Bimbingan Konseling FKIP Universitas PGRI Palembang menyampaikan materinya.

Ketujuh dosen itu adalah Farizal Imansyah, MPd (Prodi Penjas), Ilham Arvan Junaidi, MPd (Prodi Penjas), Widya Handayani, SPd, MSi (Prodi Penjas), Rury Rizhardi, MPd (Prodi penjas), Endie Riyoko, MPd (Prodi Penjas), Puput Sekar Sari, SPd, MM (Prodi Penjas).

Jujur Gunawan Manullang, MPd. (Pendidikan Bimbingan Konseling) dan Erfan Ramadhani, MPd, Kons (Pendidikan Bimbingan Konseling).

Turut mendampingi dua mahasiswa masing-masing Clarita Amalia dan Yuni Anggraini, dan seorang alumni Rendy Januariansyah, MPd.

Adapun materi yang disampaikan Farizal Imansyah, MPd menjabarkan mengenai pengusul jenis-jenis aktifitas fisik, Ilham Arvan Junaidi, MPd mengisi materi tentang pengetahuan tentang tatanan hidup baru (new normal) pada masa Covid-19.

Puput Sekar Sari, SPd, MM mengisi materi tentang ilmu melatih, Widya Handayani, SPd, MSi mengisi materi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, Endie Riyoko, MPd mengisi materi tentang aktivitas fisik dengan menggunakan pendekatan olahraga tradisional dan permainan kecil.

Rury Rizhardi, MPd mengisi materi tentang cara membuat satuan latihan aktifitas fisik, Jujur Gunawan Manullang, MPd mengisi materi tentang gizi seimbang pada masa Covid-19.

Kemudian, Erfan Ramadhani, MPd, Kons mengisi materi tentang program kecemasan menghadapi pandemi dan implikasi terhadap kesehatan fisik.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Farizal Imansyah, MPd mengatakan, kegiatan PkM Ini salah satu implementasi program wajib harus dilakukan dosen sebagai syarat melengkapi Tri Dharma perguruan tinggi atau tugas dosen yang dibiayai pihak kampus.

Kegiatan ini bertujuan memudahkan akses pendidikan bagi para guru yang ingin melanjutkan karir dan meningkatkan jenjang pendidikan.

Hal ini beranjak dari kurangnya pemahaman dan pengetahuan guru dalam membuat pembelajaran aktifitas fisk yang menarik bagi siswa dalam upaya pencegahan Covid-19.

“Padahal sudah sewajibnya guru mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana memberikan materi aktifitas fisik yang menarik bagi siswa. salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memberikan pemahaman guru Penjas tentang pentingnya pembelajaran aktivitas fisik adalah dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan pembelajaran aktifitas fisik aktifitas fisik itu sendiri,” bebernya.

Dikatakannya, dengan adanya kegiatan PkM ini, para peserta dapat membuat program pembelajaran aktifitas fisik sendiri untuk mencegah penyebaran Covid-19.