FKIP Universitas PGRI Palembang Gelar Yudisium ke – 134

Palembang – HUMAS UPGRIP

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang kembali melantik dan menyudisium sarjana baru di Aula H. Aidil Fitri Syah lantai 5 Gedung Business and Science Center, Senin (29/8/2022).
Sebanyak 169 sarjana baru dari dua program studi (prodi) masing-masing Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Seni Pertunjukan secara resmi diyudisium dan dilantik oleh Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., CIQaR.
Turut hadir dalam acara Yudisium Ketua BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H., diwakili oleh Sekretaris BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Drs. Surmana, M.M., Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M, M.Si CIQaR., beserta jajaran dekan di lingkungan Universitas PGRI Palembang serta tamu undangan lainnya.

Sekretaris BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Drs. Surmana, M.M., meminta seluruh sarjana baru yang telah dilantik untuk dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan bahkan untuk membuka lapangan kerja.
Menjadi seorang guru harus beradaptasi dengan cepat, mampu memberi energi positif bagi masyarakat, belajar bukan dijadikan kewajiban melainkan kebutuhan, terus menjadi inovator, inisiator, dan mempunyai semangat juang yang tinggi, “pesan Surmana.

Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR menyambut baik mahasiswa FKIP yang ingin melanjutkan pendidikan ke Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang dengan memberikan kemudahan berupa bebas uang pendaftaran 100 persen dan ditambah dengan diskon 25 persen uang SPP hingga selesai perkuliahan.
Ditambahkannya, untuk menjadi seorang guru lebih diutamakan memiliki sertifikat pendidik melalui Program Profesi Guru (PPG) untuk itu beliau berharap kepada alumni baru yang telah dilantik agar mengikuti Program PPG, mengingat FKIP UPGRI juga sebagai salah satu kampus yang diberikan kepercayaan sebagai penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG), “ Ujarnya.