Pengamat Pendidikan Sebut Prodi Bisnis Digital di PGRI Peluang Bagi Generasi Muda

Palembang- Humas_upgri

Pengamat Pendidikan Dr Mulyadi MA merespon positif dengan dibukanya Program Studi (Prodi) baru di Universitas PGRI Palembang berupa bisnis digital. Hal tersebut menjawab tantangan zaman yang kini telah memasuki revolusi Industri. Bahkan banyak orang menyebut saat ini telah masuk di era artificial Intelligent.

Artinya, peluang dalam menatap masa depan bagi generasi muda adalah yang mampu menguasai teknologi dalam bisnis digital.

Peluang ini seharusnya di respon cepat bagi generasi muda terutama para lulusan SMA/SMK/sederajat di Sumsel khususnya dan Indonesia pada umumnya agar mampu menjadi generasi milenial dengan mampu melahirkan para businessman yang memiliki bisnis start up dan berbagai bisnis digital lain.

“Saat ini kita sudah masuk era digital, sehingga mau tidak mau kita harus memiliki keterampilan di bidang IT. Sehingga lapangan pekerjaan akan terbuka lebar bagi yang memiliki skill digital. Dan Universitas PGRI Palembang sudah memberi stimulus tinggal para generasi muda untuk merespon ini,” ujar Dr Mulyadi MA, Jumat (11/6/2021).

Ia mencontohkan pada saat masa Pandemi ini bahwa semua elemen untuk melakukan aktivitas secara virtual dengan IT sebagai kemudahan dalam melakukan aktivitas. Apalagi saat fakta sudah menunjukkan bahwa proses pekerjaan yang dikerjakan manusia semakin berkurang.

Sebut saja teller bank yang mulai berkurang yang diganti dengan kecanggihan smartphone atau gawai. Gerai perbelanjaan yang mulai hanyak gulung tikar karena pengaruh online shop.

“Dan banyak sekali saat ini adalah peluang e-commerce dan start up yang diprakarsai oleh anak-anak muda yang mampu membaca peluang dalam bisnis digital,” tegasnya.

Ia berharap ini menjadi titik balik juga dalam membentuk generasi muda yang mampu memunculkan pekerjaan bisnis digital dengan didukung skill tambahan seperti penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional dan menunjang dalam bisnis digital.

“Meski demikian, saya berpesan dengan anak-anak muda yang memiliki jiwa businessman digital, bekali lah diri dengan skill yang mumpuni. Sehingga tidak terjerumus dalam bisnis digital yang ilegal dan praktek yang tidak sesuai prosedur dalam bisnis digital,” pungkasnya.