Bertransformasi, FEB Universitas PGRI Palembang Segera Buka Dua Prodi Baru
Palembang, – Pada September 2020 nanti, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas PGRI Palembang secara resmi bertransformasi menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Seiring dengan perubahan nama tersebut, FEB Universitas PGRI Palembang akan membuka dua program studi (prodi) baru yakni Prodi Bisnis Digital dan Prodi Manajemen Retail.
“Semoga dengan perubahan nama ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Palembang lebih maju serta berkembang,” harap Plt Dekan Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Palembang Edduar Hendri, SE, MM saat menyampaikan sambutan di acara yudisium dan pelantikan ke-38 sarjana baru Prodi Akuntansi dan Manajemen, Sabtu (22/8/2020).
Hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi diwakili oleh Wakil Rektor I dan II Dr Yasir Arafat, SE, MM, Wakil Ketua YPLP PT PGRI Provinsi Sumsel, Drs H Lukman Haris, MSi, dan undangan penting lainnya.
Dalam acara ini, sebanyak 123 sarjana baru resmi dilantik dan diyudisium oleh Plt Dekan Fakultas Ekonomi Edduar Hendri, SE, MM.
Pelaksanaan yudisium dan pelantikan sarjana baru ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Semua peserta yudisium dan tamu undangan diwajibkan menggunakan masker, sebelum memasuki ruangan yudisium para peserta juga diwajibkan untuk mencuci tangan hingga diukur suhu tubuh.
Tak hanya itu, jarak antar-peserta yudisium juga diatur sesuai dengan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Aula yang dipakai dalam pelaksanaan yudisium, H Aidil Fitri Gedung Business & Science Center berkapasitas ribuan orang, namun dalam pelaksanaan yudisium ini hanya dimuat sebanyak 123 orang.
Menurut Edduar, yudisium ke-38 ini merupakan yudisium terakhir menggunakan nama Fakultas Ekonomi karena sesuai rencana awal September 2020 sudah berganti nama menjadi FEB.
Dikatakannya, adapun 123 sarjana baru yang baru dilantik dengan rincian 63 orang dari Prodi Akuntansi dan 60 orang dari Prodi Manajemen.
Untuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3.94 diraih oleh Nely Lestari dari Prodi Akuntansi dengan rata-rata masa studi 4 tahun 1 bulan.
“Selamat dan sukses atas keberhasilan saudara sehingga hari ini diyudisium, jadikan keberhasilan ini sebagai momentum untuk berusaha lebih keras dan lebih cerdas demi keberhasilan di masa yang akan datang,” ucap Edduar.
Edduar menambahkan yudisium ke-38 ini sedikit berbeda seperti biasanya. Selain mendapatkan ijazah dan transkrip nilai, para sarjana baru yang telah dilantik akan mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) serta ijazah yang diperoleh akan menggunakan PIN yang dapat dicetak secara online.
Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi yang diwakili oleh Wakil Rektor I dan II, Dr Yasir Arafat, SE, MM mengapresiasi transformasi yang dilakukan FE mulai dari mengubah nama hingga menambah dua prodi baru.
Dikatakan Yasir Arafat, transformasi ini merupakan implementasi dari kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang Kampus Merdeka.
Salah satu poin dalam kebijakan Kampus Merdeka adalah memberikan otonomi kepada perguruan tinggi (PT), baik itu perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) memiliki otonomi pembukaan prodi baru.
“Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Palembang akan membuka Prodi Bisnis Digital dan Prodi Manajemen Retail, ini merupakan prodi pertama yang ada di Sumatera Bagian Selatan,” jelas Yasir Arafat.
Senada Wakil Ketua YPLP PT PGRI Provinsi Sumsel, Drs H Lukman Haris, MSi yang menyatakan jika transformasi dan menambah dua prodi baru ini sebagai bentuk jawaban sekaligus realisasi dari kebijakan yang dibuat Kemendikbud tentang Kampus Merdeka.
“Pembukaan program studi baru harus benar-benar diperhitungkan, dirancang serta dikelola dengan sangat baik, mulai dari pemilihan kepala prodi sampai pimpinan lainnya agar terjalinnya kerjasama yang baik,“ pesannya. (rel)