Luar Biasa! Dosen FKIP UPGRIP Laksanakan PkM Internasional di Malaysia

Palembang – Humas UPGRIP

Dalam rangka menjalankan amanah Tridharma Perguruan Tinggi, para dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) menjalankan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMK Presint 16 Puterajaya Malaysia, Selasa (14/1/2025).

PkM Internasional bertajuk “Integration of Statistical and Ethnomathematical Concepts In Analyzing The Ngobeng Tradition in Palembang” dilaksankan oleh 10 orang dosen FKIP UPGRIP yaitu Prof. Dr. Hj. Nila Kesumawati, M.Si., Alen Margaretta, M.Pd., Assoc. Prof. Dr. Rohana, M.Pd., Dr. Destiniar, M.Pd., Assoc. Prof. Dr. Misdalina, M.Pd., Dr. Nyiayu Fahriza Fuadiah, M.Pd, Jumroh, M.Pd., Endang Sutriyoni, M.Pd., Dr. Liza Murnivinaty, M.Pd. dan Dr. Neta Dian Lestari, S.Pd., M.M.

Menurut Prof. Dr. Hj. Nila Kesumawati, M.Si budaya Ngobeng di Palembang adalah tradisi Islam yang dilakukan dalam kegiatan adat di Palembang, seperti pernikahan, khitanan, syukuran, dan perayaan hari-hari keagamaan. Tradisi ini merupakan perpaduan antara tradisi Islam dengan budaya lokal, yaitu makan bersama sambil duduk bersila dan menggunakan tangan.

“Ngobeng juga mengandung unsur-unsur etnomatematika yang dapat dianalisis melalui konsep statistika deskriptif seperti mean, median, modus, dan visualisasi data. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai sosial, spiritual, dan budaya yang berharga, termasuk kebersamaan, kesederhanaan, dan kesetaraan dan integrasi statistika,” ujarnya.

Ia menambahkan dengan etnomatematika memberikan kontribusi signifikan dalam pelestarian budaya lokal sekaligus mendukung inovasi dalam pembelajaran matematika berbasis budaya maka diperlukan kolaborasi antara pendidik, peneliti budaya, dan komunitas lokal untuk mendokumentasikan. Selain itu dapat mengembangkan tradisi Ngobeng dalam konteks modern tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisionalnya, penyusunan bahan ajar yang memanfaatkan tradisi lokal seperti Ngobeng dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman matematika dan apresiasi budaya siswa.

Sementara itu Pengetua SMK Presint 16 (1) Putrajaya, Malaysia En. Kamaludin bin Kasim menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dosen yang telah menyelenggarakan kegiatan PKM dengan tema yang unik dan menarik, yaitu “Ngobeng”, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi makan bersama sambil duduk bersila dan menggunakan tangan.

“Tema Ngobeng ini mengajarkan kita banyak hal yang sangat berharga, terutama mengenai kebersamaan, saling menghormati, dan pentingnya menjaga tradisi budaya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam kegiatan ini, kita tidak hanya belajar tentang bagaimana cara makan yang baik dan benar dengan menggunakan tangan, tetapi juga merasakan pentingnya membangun hubungan sosial yang lebih akrab melalui kebersamaan dalam menikmati makanan,” pungkasnya.

Acara ini di barengi dengan penandatanganan MoU, MoA dan IA antara Universitas PGRI Palembang dengan SMK Presint 16 (1) Putrajaya, Malaysia
Naskah MoU ditandatangani oleh Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si dengan Pengetua SMK Presint 16 (1) Putrajaya, Malaysia en. Kamaludin bin Kasim
Sedangakan MoA ditandatangani oleh Dekan FKIP Assoc. Prof. Dr. Misdalina, M.Pd dan Direktur Pascasarjana Assoc. Prof. Dr. Syaiful Eddy, M.Si. didampingi oleh dosen PPs Dr. Mahasir, M.Pd. dengan Pengetua SMK Presint 16 (1) Putrajaya, Malaysia En. Kamaludin bin Kasim
Naskah IA ditandatangani oleh masing masing Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi Bimbingan Konseling (BK), PPG, Magister Pendidikan Jasmani FKIP, Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Magister Pendidikan Bahasa Inggris dan Manajemen Pendidikan dengan Pengetua SMK Presint 16 (1) Putrajaya, Malaysia En. Kamaludin bin Kasim

Sementara itu Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si mengapresiasi atas PkM yang dilakukan oleh para dosen FKIP UPGRIP, sebagai wujud amanah Tridharma Perguruan Tinggi.
“Semoga PkM ini tak hanya sekedar menjalankan amanah Tridharma Perguruan Tinggi tapi juga dapat bermanfaat bagi semua, “harapnya.