UPGRIP Kembali Lakukan International Study Program
Palembang – Humas UPGRIP
Dibawah kepemimpinan Rektor Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM, M.Si, tak hanya membawa target kampus Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) mendunia, tapi juga kualitas lulusan Internasional. Berbagai terobosan dan program inovasi pun terus dilakukan dibawah kepemimpinan beliau.
Dibulan Januari 2025 ini, guna meningkatkan kualitas lulusan Internasional, Program Pascasarjana UPGRIP melakukan kegiatan Internasional Study ke Singapura dan Malaysia mengusung tema “Technologi Adaption In The Context of Cultural And Education. Senin s.d. Jumat, Tanggal 13-17 Januari 2025.
Direktur Pascasarjana UPGRIP Assoc. Prof. Dr. Syaiful Eddy, M.Si mengatakan Program Studi Internasioanl ini juga dalam rangka mendorong mahasiswa untuk berinteraksi dengan individu dari berbagai budaya dan latar belakang serta untuk membantu meningkatkan kemampuan beradaptasi, komunikasi, dan pemahaman lintas budaya.
“Dan yang penting adalah bagaimana mempersiapkan mahasiswa untuk berkompetisi dan bekerja di pasar global,” ujarnya.
Selama kegiatan di Malaysia dan Singapura, rombongan akan melakukan kegiatan akademik yaitu International Community Service Program atau Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional yang dilakukan oleh para Dosen UPGRIP diantaranya Dosen FKIP di SMK Presint 16 Putra Jaya Malaysia dan untuk Dosen Pascasarjana di Universitas Sains Malaysia (USM) bergabung dengan School of Languages, Literacies, and Translation USM Penang Malaysia.
Disamping itu juga, Studi Internasional atau Kunjungan Edukasi ini akan diisi dengan Kuliah Umum, Campus Tour di University Sains Malaysia (USM) Penang diantaranya ke School of Languages, Literacies, and Translation, School of Education Studies dan School of Building , Housing and Planning serta berkunjung ke Internasional Library. Sedangkan kegiatan informal nya akan mengunjungi beberapa pusat budaya dan tempat wisata dimasing-masing negara, yaitu Menara Petronas, Istana Raja, Putra Jaya, Merlion Park, Bugis Junction, Garden by the Bay, Universal Studio dan Penang Hill Funicular to Bukit Bendera, Nagoya Hill, Jembatan Barelang dan lain lain.
Ia juga mengatakan bahwa Program ini dimulai dari rute Palembang-Batam- Singapore dan Malaysia. Kegiatan International Study ini diikuti oleh 257 Mahasiswa dan Dosen dari 4 Program Studi yakni Manajemen Pendidikan, Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Magister Pendidikan Bahasa Inggris dan Magister Pendidikan Jasmani. Dikatakannya, Studi Internasional ini juga merupakan salah satu program unggulan UPGRIP yang sempat vakum selama beberapa waktu akibat pandemi COVID-19.
“Dan Alhamdulillah awal Januari 2025 ini, Program ini kembali dapat dilakukan serta untuk ke depannya bisa menjadi kegiatan tahunan.
Sementara itu, Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si mengapresiasi atas program yang telah dilakukan oleh Program Pascasarjana dan Magister Pendidikan Jasmani FKIP UPGRIP. Bukman, lebih lanjut mengatakan bahwa program studi Internasional ini diharapkan dapat menjadi duta-duta UPGRIP yang dapat menyerap dan saling bertukar informasi baik tentang pendidikan ataupun budaya.
Selanjutnya, kegiatan ini juga merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat global. Studi Internasional diharapkan dapat berkontribusi dalam memperluas wawasan akademik dan sosial mahasiswa, serta memberikan pengalaman berharga yang akan bermanfaat dalam karir dan kehidupan ke depan. Kegiatan studi internasional memberi mahasiswa kesempatan untuk memahami perspektif internasional dan menyesuaikan diri dengan dinamika dunia yang terus berkembang.
Dan tak kalah penting adalah pengalaman yang mahasiswa dapatkan dalam program Studi Internasional ini dapat menjadi bekal berharga dalam perjalanan akademik dan karir di masa depan. Jangan lupa untuk selalu berbagi cerita dan ilmu yang di peroleh selama perjalanan, agar dapat menginspirasi rekan-rekan di kampus.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam merealisasikan kembali kegiatan studi internasional ini, serta kepada mahasiswa yang telah menunjukkan antusiasme dan komitmennya. Semoga program ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan membuka lebih banyak pintu kesempatan di masa depan nantinya,” pungkasnya.