Dosen Teknik Kimia UPGRIP Lakukan PkM dan Sosialisasi SMKN 1 Jejawi OKI

Palembang – Humas UPGRIP

Guna menjalankan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, Tim Dosen Kimia Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMKN 1 Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik Ir. Amiwarti, S.T., M.T. diwakili oleh Wakil Dekan Abdul Azis, M.T.

PkM dengan tema “Sosialisasi Pengenalan Dan Pembuatan Eco Enzym Bagi Masyarakat Dalam Penanganan Limbah Organik Rumah Tangga” ini diketuai oleh Rully Masriatini, S.T., M.T yang beranggotakan . Dr. Muhammad Bakrie, M.T., Dr. Ir. Neny Rochyani, M.T., IPM., Aan Sefentry, S.T., M.T., Muhrinsyah Fatimura, S.T., M.T., Reno Fitriyanti, S.T., M.Si.., Nurlela, S.T., M.T., Dr. Ian Kurniawan, S.T., M.Eng., Dr. Nabila Aprianti, S.T., dan di bantu oleh 2 mahasiswa Reksa Kaunang Syahputra dan Irfan Nuru Hadi.

Ketua PkM Rully Masriatini, S.T., M.T mengatakan PkM selain sebagai amanah dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat, mengimplementasikan salah satu program kerja Fakultas Teknik dan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada lingkungan sekolah tentang pengolahan sampah organik dengan berbagai metode serta memperkenalkan metode Eco Enzym dan manfaat dari metode tersebut.

“Selain itu kami berharap melalui PkM ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan terutama generasi muda yaitu dapat memahami tentang dampak negatif dan bahaya dari sampah organik, bisa memilah sampah dan mengolah sampah organik secara mandiri menjadi cairan yang bermanfaat untuk kehidupan bukan hanya bagi para peserta tetapi bagi masyarakat banyak,” ujarnya.

Dikatakannya, para tim dosen PkM memaparkan materi dihadapan para generasi muda siswa- siswi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Jejawi, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Tim Dosen sendiri menyampaikan berbagai materi mulai dari Rully Masriatini, S.T.,M.T. memaparkan tentang Definisi dan Klasifikasi Limbah Rumah Tangga, Nurlela, S.T., M.T. memaparkan tentang Sumber dan Macam Limbah Rumah Tangga, Reno Fitriyanti, S.T., M.T tentang Karakteristik Limbah Organik Rumah Tangga, Aan Sefentry, S.T., M.T. tentang Metode dan Teknik Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga.

• 

• 

• 

• 

Sedangkan, Dr. Ir. Neny Rochyani, S.T., M.T., IPM. membahas tentang Pengenalan dan Pembuatan Eco Enzym Muhrinsyah Fatimura, S.T., M.T. Penanganan dan Penyimpanan Eco Enzym., Dr. Ir. Muhammad Bakrie, M.T. tentang Pemanfaatan Eco Enzym Bagi Rumah Tangga, Dr. Nabila Aprianti, S.T. tentang Pemanfaatan Eco Enzym Bagi Kesehatan dan Dr. Ian Kurniawan, S.T.,M.Eng., IPM. Tentang Pemanfaatan Eco Enzym Bagi Lingkungan.

Selain menyampaikan materi dalam kegiatan PkM , dosen-dosen juga menyampaikan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Mulai dari mengenai keunggulan Universitas PGRI Palembang sehingga menjadi perguruan tinggi pilihan. Keunggulan lain, Universitas PGRI merupakan Cyber University dan sudah menggunakan Sisfo untuk kegiatan perkuliahan.

Kemudian, dosen dan mahasiswanya berprestasi di berbagai bidang baik akademik, penelitian, dan lainnya. Keunggulan lain, bagi siswa yang berasal dari sekolah yang sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan beragam keringanan, antara lain bebas uang pendaftaran dan pembangunan

• 

• 

• 

• 

Apalagi orang tua siswa adalah guru, anggota PGRI maka akan mendapatkan diskon uang kuliah sampai 50 persen. Selain terakreditasi B, Universitas PGRI Palembang dilengkapi fasilitas laboratorium lima lantai dan perpustakaan lengkap dengan akreditasi A terbaik di Sumsel.

“Dan bagi guru-guru yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan Strata Dua (S2) yang sekolah tempatnya mengajar sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang maka akan mendapatkan diskon SPP sampai dengan 25% serta bebas uang pendaftaran dan bebas uang matrikulasi.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Jejawi, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan Al Azhar, .S.Pd., M.Pd. mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran tim dosen PkM yang telah berbagi ilmu dan wawasan.

“Semoga menjadi sebuah kurikulum sekolah dan bermanfaat dalam program adiwiyata green school., Eco Enzym yang dihasilkan dapat dibagikan dan dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari di sekolah dan lingkungan masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.