Membanggakan! Dosen UPGRIP Tampil pada Seminar Internasional di Songdo Korea Selatan

Palembang – Humas UPGRIP

Kabar menggembirakan dari Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) mengikuti kegiatan International Conference dan kembali melakukan Visiting Lecturer International pada National Museum of World Writing Systems, pada 28 October sampai 1 November, 2024 di Songdo ConvensiA, Incheon, Korea Selatan.

Kegiatan The Korean Conference on Education (KCE2024)) diselenggarakan oleh Songdo International City di Incheon, Seoul, bermitra dengan Kampus Asia Universitas Utah , Kampus Global Incheon , dan Pusat Penelitian IAFOR di Sekolah Kebijakan Publik Internasional Osaka (OSIPP) di Universitas Osaka, Jepang.

Dalam konferensi tersebut, Arizona dosen Program studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Palembang mewali Indonesia dalam internasional confrence yang di Ikuti lebih dari 300 delegasi dari 55 negara. Termasuk para akademisi dan peneliti senior dari berbagai penjuru dunia. Meski berasal dari universitas Swasta, Arizona sukses mempresentasikan papernya dengan Tema Artificial Intelligence Assisted Counseling to Support Student Careers (Study Literature Review 2019-2024), di Korea. Memaparkan kepakaran dalam bidang bimbingan konseling membuktikan dosen BK PGRI PALEMBANG yang terakreditasi unggul ini sangat mengikutin trand riset yang sedang berkembang.

Tujuan dan partisipasinya dalam kegiatan International Conference ini untuk dapat berkolaborasi dalam melaksanakan penelitian antara beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dari Indonesia dengan Perguruan Tinggi di berbagai negara, Arizona menceritakan momen yang paling berkesan baginya.

“Ketika mengunjungi museum dan tempat sejarah, apalagi ketika acara kopi break di sana kita bisa bercerita banyak tentang Indonesia dan khusunya Palembang dan bisa berkenalan dengan delegasi dari berbagai dunia,” ujarnya.

Selanjutnya, Arizona merasa tak ada batasan untuk berkolaborasi dalam gelaran internasional itu. “Meskipun beda budaya dan bahasa, saya rasa itu bukanlah halangan untuk bisa berkolaborasi dalam penelitian,” kata Arizona.

Harapannya setelah mengikuti kegiatan International Conference ini mampu mengupgrade kemampuan diri dan juga mampu memotivasi mahasiswa saya untuk mengembangkan potensi, bakat serta minat dan bisa berprestasi didalam dan di luar negeri. Arizona di ahir ceritanya memberikan motivasi buat mahasiswanya dan rekan-rekan Dosen bahwa “Tidak ada yang tak mungkin jika focus dan niat disertai kerja keras penuh keyakinan untuk mendapatkan apa yang yang diharapkan,” tambahnya.

Jalani, nikmati dan syukuri prosesnya.
Terima kasih banyak untuk sponsor saya Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (Center of Higher Education Fund) – BPPT, The Ministry of Education, Culture, Research, and Technology, Republic of Indonesia, and Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (Indonesia Endowment Fund for Education) – LPDP, Ministry of Finance Indonesia dan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) juga Universitas PGRI Palembang.