Dorong Guru Kuasai Teknologi, UPGRIP Gelar Lokakarya Pembelajaran Daring Berbasis LMS
Palembang – Humas UPGRIP
Guna meningkatkan pemahaman peserta lokakarya mengenai konsep, fungsi, dan manfaat penggunaan Learning Management System (LMS) dalam pembelajaran daring maka PPG UPGRIP gelar lokakarya pembelajaran daring berbasis Learning Management System (LMS) di Hotel Beston Palembang, Kamis (10/10/2024).
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Yoki Ariana.ST., MT dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat yang juga sebagai Tim Pengembang LMS SIMPKB Kemendikbud.
Kegiatan ini di buka secara langsung oleh Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si. didampingi oleh Wakil Rektor I Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., dan Wakil Rektor II Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat, S.E., M.M.
Turut hadir dalam acara ini Dekan FKIP Assoc. Prof. Dr. Misdalina, M.Pd., Wakil Dekan III Dr. Muhamad Idris, M.Pd., Koordinator PPG Hetilaniar, M.Pd., Admin dan tim IT PPG, serta para Dosen PPG.
Koordinator PPG Hetilaniar, M.Pd dalam laporannya mengatakan kegiatan lokakarya ini bertujuan untuk menyusun Buku Panduan Pembelajaran Daring Berbasis LMS dan memfasilitasi penyusunan buku panduan yang komprehensif dan mudah dipahami mengenai cara efektif menggunakan LMS dalam kegiatan pembelajaran daring.
“Panduan ini akan berisi langkah-langkah operasional, tips praktis, serta strategi pengelolaan kelas daring, sehingga dapat meningkatkan keterampilan digital pendidik, mengefisiensikan dalam pengelolaan pembelajaran daring serta meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang terdiri dari Admin, tim It dan para Dosen dilingkungan PPG UPGRIP. Kegiatan ini juga memberikan pelatihan teknis kepada peserta dalam penggunaan berbagai fitur LMS, seperti pengelolaan materi, pengaturan tugas, forum diskusi, evaluasi pembelajaran, dan manajemen kelas secara daring.
Sementara itu Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si dalam sambutannya mengatakan dengan penggunaan LMS, kita memiliki peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memperluas akses pendidikan, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif bagi mahasiswa. Melalui lokakarya ini, kita akan berbagi pengalaman.
“Saya berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bertukar pikiran, tetapi juga mendorong kita untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Mari kita gunakan teknologi sebagai alat untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi mahasiswa atau peserta didik kita,” pungkasnya.
Ke depan, para lulusan UPGRIP yang mengabdi menjadi seorang guru diharapkan untuk terus beradaptasi dengan segala perubahan dari masa ke masa atau zaman ke zaman. Termasuk tentang perkembangan teknologi yang harus diikuti dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.