Lahirkan Lulusan Berkualitas, Prodi Matematika UPGRIP Rumuskan Kurikulum MBKM

Palembang – Humas UPGRIP

Guna lulusan yang berkualitas, Program Studi Pendidikan (Prodi) Matematika, Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) menggelar perumusan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Aula Ali Latif, Gedung C, UPGRIP, Kamis (8/10/2024).

Ketua Pelaksana Perumusan MBKM mengatakan peserta dari kegiatan ini adalah Tim Perumus Kurikulum program studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas PGRI Palembang berjumlah sebanyak 12 orang. Narasumber sebanyak 4 (empat) orang dari unsur pengguna dari Dinas Pendidikan dan sekolah.

Keempat narasumber yaitu Sri Maryati, S.Pd., M.Sc yang merupakan Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Palembang, kemudian Kasi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Lis Parida, S.T.,M.Pd, Waka Kurikulum SMAN 1 Palembang Yanna Sanova, M.Pd dan Kepala SMAN 8 Palembang Hj. Maryati, M.Pd.

“FGD ini bertujuan untuk merumuskan elemen-elemen penting dari kurikulum MBKM yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan tuntutan masyarakat maupun pengguna terhadap lulusan program studi pendidikan matematika,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si., CIQaR mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada para narasumber yang telah berkenan untuk menyampaikan ilmunya pada kegiatan ini.

Menurutnya, Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan inisiatif untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam proses belajar. Dengan mengadopsi kurikulum ini, diharapkan dapat menciptakan lulusan yang lebih kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

“Sehingga dengan mengidentifikasi kebutuhan dan harapan mahasiswa terhadap kurikulum MBKM, maka akan lahir para lulusan yang profesional dan berkualitas yang siap masuk ke dunia usaha maupun dunia Industri. Begitu juga jika menjadi seorang guru maka akan menjadi guru yang profesional dari zaman ke zaman,” pungkasnya.