Dosen Geografi dan BK FKIP UPGRIP Lolos Hibah Kemendikbud Ristek
Palembang – Humas UPGRIP
Dosen Geogerafi dan Bimbingan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) berhasil lolos Hibah Kemendikbud Ristek dalam menyelenggarakan Sosialisasi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa Edukasi Remaja Mengenai Pernikahan Usia Dini dan Implementasi Policy Berief. Pencegahan Pernikahan Usia Dini di Desa Mekar Jaya, Kecamatan, Jirak Jaya, Kab. Musi Banyuasin.
Ketua Pelaksana Ibu Nina Damayati, M.Sc mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan perlindungan anak dan menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
“Selain itu kegiatan ini dapat mewujudkan peran serta pemerintah dan masyarakat, orang tua, anak dan pihak yang berkepentingan dalam pencegahan perkawinan pada usia anak,” ujarnya.
Ia menjelaskan kegiatan ini diselenggarakan di Aula kantor Kelurahan Desa Mekar Jaya, dan berlangsung dari Pukul 08:30 sampai dengan pukul 14:00 WIB. Kegiatan Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada seluruh warga yang berada di Desa Mekar Jaya, baik orang tua, remaja, maupun anak-anak, terkait dengan pencegahan pernikahan usia dini.
Kegiatan dibuka dengan sambutan secara singkat oleh Kepala Desa Mekarjaya, Egi Noperta, S.STP dan dilanjutkan dengan pembukaan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana Nina Damayati, M.Sc..dilanjutkan dengan pemaparan materi, oleh Monanisa, S.Pd., M.Si dan dilanjutkan dengan Endang Surtiyoni, M.Pd.
Pemateri tersebut Menyampaikan bagaimana Pencegahan Pernikahan Usia dini dan aplikasi pencegahan Policy Berief. Selain menjelaskan dampak negatif pernikahan usia dini, mereka juga memberikan strategi pelatihan pendidikan yang dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat yang ada di Desa Mekar Jaya untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman, menyenangkan, dan tidak membosankan bagi semua warga, baik Orang Tua, remaja, maupun anak yang ada pada desa tersebut.
Pelatihan ini melibatkan dosen-dosen dari Universitas PGRI Palembang yang memberikan materi untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pencegahan Pernikahan Usia Dini dalam kehidupan khususnya warga Desa Mekar Jaya.
Sosialisasi ini diadakan untuk peserta didik di Desa Mekar Jaya dan bertujuan untuk mengedukasi tentang dampak pernikahan usia dini. Kegiatan tersebut juga merupakan ajang untuk mempererat hubungan antara Universitas PGRI Palembang dan masyarakat Desa Mekar Jaya. Selain itu, program ini menjadi salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat oleh para dosen yang terlibat dalam penelitian mengenai strategi pencegahan pernikahan dini dan poligami remaja.
Acara ini menekankan pentingnya keterlibatan komunitas lokal dalam menekan angka pernikahan usia dini melalui edukasi dan kegiatan positif yang melibatkan remaja. Karang Taruna diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mengajak para remaja untuk lebih aktif dalam kegiatan olahraga, kesenian, dan keagamaan.
Kegiatan ini juga diharapkan memberikan dampak jangka panjang dalam menanamkan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan serta upaya pencegahan pernikahan usia dini yang berbasis kearifan local.
“Pesan dari warga desa mekar jaya, mereka berharap kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya atau berkesinambungan secara terus menerus agar dapat membantu warga mengingat pentingnya, pencegahan pernikahan usia dini, selain itu kegiatan ini juga sejalan dengan peran serta pemerintah dalam pencegahan stunting,” pungkasnya.