Fakultas Saintek UPGRIP Gelar Webinar Hybrid Tentang Mitigasi & Adaptasi Bencana

Guna meningkatkan pemahaman tentang penyebab dan dampak bencana banjir dan kekeringan dan berbagi pengetahuan tentang best practices, praktik terbaik dan inovasi dalam mitigasi dan adaptasi bencana, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) menggelar Webinar secara hybrid di Gedung Business and Science Center (BSC), Ruang 406, Selasa (23/7/2024).

Webinar dengan tema “Upaya Mitigasi dan Adaptasi Bencana Banjir dan Kekeringan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan” ini dibuka oleh Ketua BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Sekretaris BPH PB PGRI pada UPGRIP Drs. M. Room., Sm.,HK. Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si. diwakili oleh Wakil Rektor III Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd., Dekan Fakultas Saintek Dewi Novianti, S.Si., M.Kes., Wakil Dekan sekaligus moderator dalam acara ini Dr. Andi Arif Setiawan, M.Si., Kasi Perubahan iklim Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Radian Fahmi, S.Hut., M.H., Seksi Wilayah III Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sumatera Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Heri Mulyono, S.Hut, Ketua Program Studi Biologi Dian Mutiara, S.Si., M.Si., Ketua Program Studi Fisika Dr. Dui Yanto Rahman, M.Si., Ketua Program Studi Sains dan Lingkungan sekaligus Ketua panitia Webinar Hybrid Yunita Panca Putri, M.Si., peserta dan tamu undangan lainnya.

Ketua panitia Webinar Hybrid Yunita Panca Putri, M.Si. dalam laporannya mengatakan webinar nasional menghadirkan narasumber Kasi Perubahan iklim Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Radian Fahmi, S.Hut., M.H., Seksi Wilayah III Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sumatera Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Heri Mulyono, S.Hut

Webinar ini diikuti 573 peserta secara luring dan daring, peserta webinar ini terdiri dari Siswa, Mahasiswa, Akademisi, Praktisi, Instansi Pemerintah, Industri dan Perguruan Tinggi seperti UIN Raden Fatah, Universitas IBA Palembang, Universitas. Sriwijaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas 11 Maret, Universitas Syiah Kuala, Universitas Teuku Umar, Universitas Patompo, Universitas Malikussaleh, Universitas Gajah Mada, sedangkan dari instansi dikuti oleh Dinas LH dan pertanahan Prov. Sumsel, DLH dan Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Timur, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumsel, Dinas LH Muara Enim, Dinas LH dan Kehutanan Riau, Dinas Kehutanan Kalimantan Timur, BPBD Surakarta, BPBD Damkar Karimun, BPBD Provinsi Lampung, BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Kuningan, BPBD Kabupaten Banggai, BPBD Banjar, BPBD Kabupaten Sragen, BPBD Kabupaten Bone, BPBD Kota Sulawesi Selatan, BPBD Papua Barat, BPBD Kabupaten Sumedang, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, BMKG, Badan Pusat Statistik, Balai Hidrologi, Pt. Sumitomo, Bappeda Gayo Lues, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kutai Kartanegara.

Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Saintek Dewi Novianti, S.Si., M.Kes menyampaikan bahwa Webinar ini adalah Program Kerja Fakultas Sains dan Teknologi UPGRIP T.A 2023-2024. Tujuannya adalah mendorong kolaborasi dan kerjasama antar berbagai Pemangku Kepentingan, Instansi pemerintah, Sektor Swasta, Akademisi, dan Masyarakat serta mempromosikan keberadaan Prodi Sains Lingkungan, Prodi Biologi, dan Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi kepada masyarakat dan sebagai bagian giat menjaring Mahasiswa Baru T.A 2024-2025.

“Webinar Nasional hari ini, kami harapkan menghasilkan rekomendasi yang dapat digunakan oleh para akademisi dan pengambil kebijakan untuk menyusun strategi dalam meningkatkan kemampuan di bidang adaptasi dan mitigasi bencana,” harapnya.

Ia mejelaskan bahwa Fakultas Sains dan Teknologi juga bersama DLHP Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan kerjasama untuk meningkatkan riset dan publikasi dosen atau mahasiswa, penerimaan mahasiswa magang serta kerjasama dalam program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM).

Wakil Rektor III Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd. mengatakan kegiatan webinar ini dapat menghasilkan policy brief yang kemudian dapat ditindak lanjuti dengan aksi-aksi nyata, sehingga dapat bermanfaat bukan hanya untuk kalangan akademisi dan peneliti, namun bermanfaat bagi masyarakat secara umum.

“Tentu semuanya perlu perencanaan dan kolaborasi, dan ini sudah dimulai dengan kolaborasi para pemikir. Diharapkan peserta mampu dengan mudah diterapkan oleh masyarakat. Upaya tersebut dapat di mulai dari upaya pencegahan, pada saat kondisi darurat, pemulihan pasca bencana, dan dampak sosial,” tutur Sukardi.

Ketua BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H mengapresiasi atas terselenggaranya webinar nasional ini yang digelar oleh Fakultas Saintek UPGRIP. Tak lupa ucapan terima kasih kepada para narasumber yang telah berbagi ilmu pengetahuan tentang mitigasi bencana.

“Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat saat ini memang harus terus diikuti sehingga bagaimana Fakultas Sainteks mampu beradaptasi dengan perkembangan IPTEK yang ada. Dan kegiatan ini sangat positif dalam.
meningkatkan pemahaman tentang penyebab dan dampak bencana banjir dan kekeringan dan berbagi pengetahuan tentang praktik terbaik dan inovasi dalam mitigasi dan adaptasi bencana,” pungkasnya.