Terus Bertambah, Magister Pendidikan Jasmani FKIP UPGRIP Gelar Ujian Tesis Tahap III
Palembang – Humas UPGRIP
Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Sumsel tak hanya menjadi favorit di jenjang S-1, tapi juga jenjang S-2. Peminatnya pun tak hanya dari Sumsel juga dari luar provinsi.
Bahkan, UPGRIP terus menggelar Ujian Tesis bagi mahasiswa Pascasarjana dengan berbagai tahap karena terus bertambah. Seperti peminat Magister Pendidikan Jasmani FKIP UPGRIP yang luar biasa peminatnya.
Bahkan kali ini, Magister Pendidikan Jasmani FKIP UPGRIP menggelar Ujian Tesis hingga tahap ketiga pada Selasa (13/2/2024) Aula BSC Ruang Auditorium 406 Universitas PGRI Palembang. Ujian Tesis dibuka oleh Rektor Universitas PGRI Palembang Assov. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si. CIQaR, diwakili oleh Assoc.Prof.(cand) Drs. Sukardi, M.Pd di dampingi oleh Wakil Rektor II Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat, S.E., M.M., CIQaR.
Turut hadir Wakil Dekan 1 bidang Akademik(cand) Dr. Hetilaniar, M.Pd dan didampingi oleh wakil dekan III Dr. Muhamad I dris, M.Pd dan di hadiri pula Kaprodi Magister Pendidikan Jasmani Ibu Dr. Widya Handayani, M.Si., . Serta para dosen penguji di lingkungan Program Studi Magister Pendidikan Jasmani.
Assoc.Prof.(cand) Drs. Sukardi, M.Pd mengatakan Pelaksanaan ujian tesis merupakan syarat untuk mendapatkan gelar magister pendidikan dalam keilmuan pendidikan jasmani, yang tentunya bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan dan pertanggung jawaban mahasiswa atas penelitian tesisnya. Komponen penilaian tesis meliputi: implikasi teoritis, kemanfaatan, orisinalitas, penggunaan tata bahasa baku dan ketepatan tata tulis yang digunakan.
“Melalui ini, diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam melakukan penelitian serta mempertahankan hasil penelitian di hadapan penguji dan nantinya dapat diimplementasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Dekan 1 bidang Akademik (cand) Dr. Hetilaniar, M.P menambahkan Peserta ujian tesis tahap 3 ini berjumlah 15 orang yang merupakan mahasiswa angkatan pertama yang jumlah keseluruhan sebanyak 68 mahasiswa.
“Dan yang sudah melaksanakan ujian tesis baik tahap 1 dan 2 berjumlah 48 orang dan dapat jumlah mahasiswa yg akan melaksanakan yudisium berjumlah 63 orang yang sudah dinyatakan lulus pada ujian tesis,” pungkasnya.