Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UPGRIP Gelar PkM di SMAN 1 Prabumulih

Palembang – Humas UPGRIP

Guna menerapkan dan mengembangkan kemampuan akademik, dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang diketuai oleh Yuspar Uzer, M.Pd yang beranggotakan Yus Vernandes Uzer M.Pd, Herlina, M.Pd., Marleni, M.Pd., dan Ferri Hidayat, M.Pd serta dibantu oleh tiga mahasiswa yaitu Siti Anisa FA, Vivi Alvionita dan Eka Putri Lestari menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Penerapan Media Pembelajaran Direct Method Dalam Komunikasi Bahasa Inggris Menggunakan Perangkat Multimedia” di SMAN 1 Prabumulih, Senin (17/10/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 40 siswa SMA Negeri 1 Prabumulih dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Prabumulih beserta jajarannya.
Adapun materi yang di sampaikan adalah Direct Method disampaikan oleh Marleni, M.Pd, Jenis- Jenis Media Pembelajaran disampaikan oleh Ferri Hidayat, M.Pd, Konsep Dasar Berbicara disampaikan oleh Herlina, M.Pd, Multimedia disampaikan oleh Yus Vernandes Uzer, M.Pd dan Penerapan Direct Method Dalam Komunikasi Bahasa Inggris disampaikan oleh Yuspar Uzer, M.Pd
Ketua PkM Yuspar Uzer, M.Pd menyampaikan materi tentang bentuk Penerapan Media Pembelajaran Direct Method Dalam Komunikasi Bahasa Inggris Menggunakan Perangkat Multimedia di SMAN 1 Prabumulih.
Dalam kegiatan pelatihan ini ditujukan kepada siswa-siswi dalam Penerapan Media Pembelajaran Direct Method Dalam Komunikasi Bahasa Inggris Menggunakan Perangkat Multimedia di SMAN 1 Prabumulih yang dipandu oleh Dosen FKIP dan Mahasiswa FKIP Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas PGRI Palembang,” ujarnya.
Lanjutnya, PkM ini dilakukan sebagai perwujudan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Dosen Universitas PGRI Palembang dari L2Dikti Palembang. Dalam pelaksanaan PkM ini diharapkan para dosen dapat menerapkan dan mengembangkan kemampuan akademik yang dimilikinya.

“Selain itu setelah mengikuti pelatihan ini para siswa diharapkan dapat menampilkan percakapan dan tulisan Bahasa Inggris secara langsung sehingga siswa dapat berbicara Bahasa Inggris secara lancar, komunikatif dan cerdas dalam menggunakan bahasa Inggris,” harapnya.
Sementara itu dikatakan Marleni, S.Pd., salah satu dosen yang melakukan PkM
dalam sambutannya menyampaikan mengenai keunggulan Universitas PGRI Palembang sehingga menjadi perguruan tinggi pilihan.
Selain terakreditasi B, Universitas PGRI Palembang dilengkapi fasilitas laboratorium lima lantai dan perpustakaan lengkap dengan akreditasi A terbaik di Sumsel. Keunggulan lain, Universitas PGRI merupakan Cyber University dan sudah menggunakan Sisfo untuk kegiatan perkuliahan. Kemudian, dosen dan mahasiswanya berprestasi di berbagai bidang baik akademik, penelitian, dan lainnya.
“Keunggulan lain, bagi siswa yang berasal dari sekolah yang sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan beragam keringanan, antara lain bebas uang pendaftaran. Apalagi orang tua siswa adalah guru, anggota PGRI maka akan mendapatkan diskon uang kuliah sampai 50 persen,” ujarnya.
Ditambahkan Marleni, bagi guru-guru yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan Strata Dua (S2) yang sekolah tempatnya mengajar sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan diskon atau keringanan SPP sampai 25 persen.

“Kita mempunyai tiga program studi di Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, yaitu Magister Manajemen Pendidikan, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, berbagai kemudahan dan diskon yang diberikan merupakan kebijakan bersama Ketua PGRI Provinsi Sumsel, H Ahmad Zulinto, SPd, MM, Ketua BPH PB PGRI UPGRIP, Dr.Hj. Meilia Rosani, SH, MH, dan Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi., CIQaR
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Prabumulih Maashobirin, S.Pd., M.Si. dalam sambutannya mengatakan terimakasih kepada seluruh tim PkM Universitas PGRI Palembang telah memilih SMA Negeri 1 Prabumulih sebagai tempat PkM.

“Semoga melalui PkM ini para siswa kami mampu aktif langsung dalam kegiatan PkM yang dipratekkan secara langsung dan tertulis dengan berbagai proses belajar komunikasi dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris,” pungkasnya.