Bekali Mahasiswa Jiwa Bela Negara, UPGRIP Gandeng BIN, Kesbangpol dan Kwarda Sumsel

Palembang- Humas UPGRIP

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Sumsel, Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) tak hanya konsen dalam meningkatkan kompetensi akademik, tapi juga soft skill bagi para mahasiswa.

Berangkat dari hal tersebut, UPGRIP menggandeng Kwarda Sumsel dalam membekali para mahasiswa dengan soft skill pada acara Kegiatan Pembekalan Bela Negara, Kepramukaan, Kepemimpinan , dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Aula Drs. H. Aidil Fitri Syah, Gedung BSC Lantai 5, Rabu (29/6/2022)

Kegiatan dengan mengusung tema Membangun Karakter Mahasiswa Yang Berwawasan Kebangsaan Menuju Indonesia Emas Di Era 5.0 tersebut dibuka oleh Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian., M.M., M.Si., CIQaR diwakili oleh Wakil Rektor II Dr. Yasir Arafat, S.E., M.M., CIQaR.

Turut hadir Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., CIQaR., Wakil Dekan II Liza Murvianty, M.Pd., koordinator PPG sekaligus Kaprodi Pendidikan bahasa Indonesia Hetilaniar, M.Pd., Para Kaprodi FKIP, BEM, HMPS serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini juga terselenggara atas kerjasama Badan Eksekutif Mahasiswa dan Program Profesi Guru Prajabatan Tahun 2022 dengan menghadirkan para narasumber Kwarda Sumsel, H. Sulastro Suwarno, SE (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Sumatera Selatan), Kasubid Bela Negara dan Karakter Nangsa Drs. M. Fauzi, M.Si., dan Korwil BIN Daerah SumSel Letkol CPL Gusra Muttaqin.

Ketua BEM FKIP Ahmad Nur Zakarsih dalam laporannya mengatakan bahwa Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa PPG Prajabatan FKIP Universitas PGRI Palembng berjumlah 7 orang dan mahasiswa S1 yang berjumlah 65 orang.

“Selain itu peserta juga mengikuti melalui zoom dan live streaming youtube FKIP, kegiatan ini juga diselenggarakan atas kerjasama Badan Eksekutif Mahasiswa dan Program Profesi Guru Prajabatan Tahun 2022,” ujarnya.

Senada dengan itu dikatakan Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., CIQaR dalam sambutannya menyampaikan para mahasiswa agar menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai jiwa nasionalisme dan semangat bela negara yang tinggi dalam menghadapi berbagai ancaman. Sehingga harus ditingkatkan untuk Wawasan Kebangsaan agar dapat menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air.

“Karena hanya dengan semangat bela negara serta jiwa nasionalisme yang tinggi, kita akan mampu untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Rektor II UPGRIP Dr. Yasir Arafat, S.E., M.M., CIQaR mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk mencintai dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.

Menurutnya, kepemimpinan memerlukan kreativitas penciptaan visi dan masa depan. Selain itu, menentukan strategi untuk mencapai tujuan itu dan mengkomunikasikan visi itu sehingga semua orang memahami dan mempercayainya. Bela negara pada hakikatnya berbakti pada negara dan rela berkorban membela negara, sebagai warga negara dalam upaya bela negara, setiap warga negara harus memiliki tiga prinsip dan lima unsur.

“Tiga prinsip, yakni kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Sedangkan lima unsur yaitu; cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta kemauan bela negara,” pungkasnya.