Dosen Prodi Pendidikan Fisika UPGRIP Gelar Sosialisasi dan PkM di SMAN 2 Indralaya Utara

Palembang-Humas_UPGRIP

Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Sumsel terus memaksimalkan perannya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dibidang Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini, para dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika FKIP menggelar PkM  di  SMA Negeri 2 Indralaya Utara dengan mengadakan Pelatihan Penyusunan Instrumen Assesment, Kamis (27/1/2022).

Kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan prodi-prodi terbaik di UPGRIP. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan  ini dilaksanakan selama 5 minggu melalui Daring. Sekaligus pengayaan materi, dan mengadakan evaluasi peserta, peserta mengumpulkan tugas melalui Google Form.

Adapun dosen Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas PGRI Palembang yang telah melakukan PkM yakni Sugiarti, M.Pd., sebagai ketua dengan anggota Patricia H.M. Lubis, Ph.D., Dr Lukman Hakim, M.Pd., Dr. Rita Sulistyowati, M.Si., Lefudin, M.Pd., Linda Lia, M.Pd., dan Dr. Sulistiawati, M.Si.   serta dibantu tiga mahasiswa Intan Rizki Utami, Indah Kurnia Permata Dewi dan Seri Ayu. Related Articles

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Sugiarti, M.Pd. mengatakan tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, yaitu diharapkan guru dapat mengembangkan instrumen soal, dapat membuat instrumen penilaian dan melakukan proses assesment pada ranah kognitif, apektif dan psikomotor dengan benar.

Dan berharap guru dapat menyusun butir instrument soal dengan benar, dapat merancang penilaian pada ranah kognitif, efektif dan psikomotor serta guru dapat melakukan proses assesmen dengan tepat.

Sementara itu Wakil Dekan FKIP Universitas PGRI Patricia H.M. Lubis., Ph.D menyampaikan dihadapan kepala sekolah dan para guru SMA Negeri 2 Indralaya Utara mengenai keunggulan-keunggulan Universitas PGRI Palembang sehingga menjadi perguruan tinggi pilihan.

Selain terakreditasi B, Universitas PGRI Palembang dilengkapi fasilitas laboratorium lima lantai dan perpustakaan lengkap dengan akreditasi A terbaik di Sumsel.

Keunggulan lain, Universitas PGRI merupakan Cyber University dan sudah menggunakan Sisfo untuk kegiatan perkuliahan.

Kemudian, dosen dan mahasiswanya berprestasi di berbagai bidang baik akademik, penelitian, dan lainnya.

Keunggulan lain, bagi siswa yang berasal dari sekolah yang sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan beragam keringanan, antara lain bebas uang pendaftaran.

Apalagi orang tua siswa adalah guru, anggota PGRI maka akan mendapatkan diskon uang kuliah sampai 50 persen.

Ditambahkan Patricia, bagi guru-guru yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan Strata Dua (S2) yang sekolah tempatnya mengajar sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan diskon atau keringanan SPP sampai 25 persen.

“Kita mempunyai tiga program studi di Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, yaitu Magister Manajemen Pendidikan, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia,” jelasnya.

Kepala SMA Negeri 2 Indralaya Utara Angga Pratama, S.Pd mengapresiasi kegiatan PkM dari Tim dosen Prodi  pendidikan Fisika FKIP Universitas PGRI Palembang “Terima kasih kepada Universitas PGRI Palembang yang sudah memilih SMA Negeri 2 Indralaya Utara sebagai tempat PkM. Semoga apa yang disampaikan bermanfaat bagi guru kami dan guru dapat memahami perkembangan , mulai dari pemahaman secara konseptual, sampai kepada menyusun perencanaan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, hingga kepada proses penilaian pembelajaran,” pungkasnya.

Para pemateri dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan tersebut Patricia, H.M., Lubis., Ph.D. dengan materi Kebijakan Assesmen di Indonesia, Dr. Lukman Hakim, M.Pd., dengan materi  Instrumen Penilaian Ranah Kognitif, Dr. Rita Sulistyowati, M.Pd., dengan materi Intrumen Penilaian Ranah Afektif., Lefudin, M.Pd., dengan materi Instrument Penilaian Ranah Psikomotor., Sugiarti, M.Pd., dengan materi Instrumen Diagnosa Maskonsepsi., Linda Lia, M.Pd., dengan materi Instrumen Penilaian Soal PISA dan Dr. Sulistiawati, M.Si., dengan materi Instrumen Penilaian HOTS (Higher Order Thinking Skill) Evaluasi.