PGRI Sumsel Ajak Pengurus Kabupaten dan Kota Jadi Pelopor Generasi KIDS

Palembang- Humas_upgrip

Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera Selatan terus melakukan terobosan dalam berbagai program menuju guru yang sejahtera. Selain itu, Pengurus PGRI Provinsi Sumsel juga punya komitmen yang tinggi dalam mendukung peningkatan kualitas SDM pengurus.

Berangkat dari hal tersebut, Pengurus PGRI Provinsi Sumsel menggelar Workshop On PGRI Mandatory Program and Teachers Learning Circle 2021 di Ruang 406 Gedung BSC Universitas PGRI Palembang (30/9 dan 1, 2 /10/2021).

Wokshop on PGRI Mandatory Program and Teachers Learning Circle 2021 ini mengusung tema “Kita Tingkatkan Soliditas dan Solidaritas Pengurus PGRI Menuju PGRI KIDS atau Kuat, Independen, Demokratis dan Sinambung”.

Workshop tersebut dibuka langsung  secara virtual oleh Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., National Project Coordinator Pengurus Besar PGRI Dian Mahsunah, M.Pd dan dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Sumatera Selatan H. Ahmad Zulinto, S.Pd, M.M., Wakil Ketua PGRI Provinsi Sumatera Selatan, sekaligus Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR. Sekretaris PGRI Provinsi Sumatera Selatan Drs. H. Lukman Haris, M.Si., Ketua YPLP PT PGRI Sumsel Dr. Hj. Meilia Rosani, SH., MH, Sekretaris YPLP PT-PGRI Provinsi Sumsel Drs. Surmana, M.M. yang juga merupakan Lead Organizer (LO), Pengurus PGRI Provinsi Sumsel, Ketua/Pengurus PGRI Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan beserta jajaran, Ketua/Pengurus Cabang/Cabang khusus dan pelaksana program mandatory PGRI, para panitia, peserta workshop dan tamu undangan. Related Articles

Menurut Ketua Pelaksana Dr. Mulyadi, M.A., Workshop ini merupakan program Mandatori dari PB PGRI dan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut yakni 30 September, 1 dan 2 Oktober 2021 yang bertujuan untuk membekali para Ketua/ Pengurus PGRI Kabupaten/Kota se- Sumsel, Bendahara, Lead Organizer dan pengurus pengelolaan keanggotan melalui SIK, pengelolaan keuangan organisasi melalui ASIK, sistim informasi kepengurusan (SIP) , dan Lingkar Belajar Guru (LBG) sebagai forum kaderisasi dan peningkatan kapasitas pengurus dan anggota ditingkat cabang.

“Selain itu, hal yang tak kalah penting agar meningkatkan kepemimpinan pengurus PGRI, meningkatkan partisipasi dan kepemimpinan perempuan PGRI, melaksanakan kegiatan advokasi dan kampanye isu – isu aktual tentang pendidikan dan guru serta mewujudkan PGRI Kuat, Independen, Demokratis dan Sinambung,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa  kegiatan workshop ini diikuti oleh 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, terdiri dari Ketua/ Pengurus PGRI Kabupaten/Kota, bendahara, LO, operator dan pengurus yang diberi tugas mengelola keanggotaan, dan keuangan.

Ketua PGRI Provinsi Sumatera Selatan H. Ahmad Zulinto, S.Pd, M.M dalam sambutannya mengatakan PGRI harus maju, harus tampil, menjadi promotor. Pihaknya mengajak seluruh pengurus PGRI agar terus bergerak bersama_

-sama berjuang untuk kepentingan para anggota, para guru serta anak didik dan masyarakat sehingga PGRI memang betul dicintai oleh seluruh masyarakat.

“Guru harus berbuat dalam menyukseskan dunia pendidikan dan berharap dengan kegiatan workshop ini para Ketua/Pengurus PGRI , semua peserta workshop dapat lebih memahami hakikat perjuangan PGRI dalam rangka menjaga harkat, martabat, dan kesejahteraan anggota PGRI. Workshop ini juga dimaksudkan untuk dapat membangun kebersamaan para Ketua/ Pengurus PGRI Kabupaten/Kota se-Sumsel serta Ketua/Pengurus Cabang/Cabang khusus dalam meningkatkan soliditas dan solidaritas PGRI. Workshop ini diharapkan dapat memberi pencerahan dan informasi kepada seluruh masyarakat bahwa PGRI bisa terkemuka dan mandiri,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. dalam sambutan secara virtualnya mengatakan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua/Pengurus PGRI Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten/Kota atas terselenggaranya workshop ini, dan diharapkan menjadi contoh bagi PGRI Provinsi lain.

“Dan semua yang dilakukan PGRI Sumatera Selatan dalam pelaksanaan programnya selalu yang terbaik sejak dulu,” terangnya.

Menurutnya, PGRI  selalu teruji keberadaan dan organisasi yang kuat visi dan strukturnya. Selain itu, PGRI selalu disetiap keadaan selalu berkomit , membentuk organisasi bagaimana kita benar benar kita selalu menjadi pelindung dan aspirasi bahwa kebutuhan guru itu real, nyata. PGRI selalu hadir untuk membantu baik secara akademik maupun secara teknik.

“Mari berdoa bersama dan kita tidak tinggal diam , kita hrs lakukan perubahan transformasi organisasi PGRI ini, mendorong agar menjadi kekuatan PGRI tetap tumbuh besar menjadi PGRI KIDS” pungkasnya.