Dosen Prodi Seni Pertunjukan FKIP Universitas PGRI Palembang Gelar PkM di SMAN 1 Pagaralam
Palembang, humas-upgrip – Guna melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus merealisasikan program kerja, dosen Program Studi (Prodi) Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMA Negeri 1 Pagaralam, Senin (14/12/2020).
Kegiatan PkM yang bertemakan ‘Pelatihan Penyutradaraan, Musik Ilustrasi, dan Penataan Artistik Drama Realis’ diikuti sebanyak 40 peserta terdiri dari 10 guru dan 30 siswa.
Di sela acara pembukaan kegiatan PkM ditandatangani berkas Memorandum of Understanding (MoU) berisikan kerja sama antara Universitas PGRI Palembang dan SMAN 1 Pagaralam yang diteken oleh Rektor Universitas PGRI Palembang yang diwakili oleh Wakil Rektor (Warek) II Universitas PGRI Palembang, Dr Yasir Arafat, SE, MM dan Kepala SMA Negeri 1 Pagaralam, Suniar, MPd.
Rektor Universitas PGRI Palembang diwakili oleh Warek II Dr Yasir Arafat, SE, MM.dalam sambutannya menawarkan berbagai kemudahan bagi guru dan siswa SMA Negeri 1 Pagaralam yang akan kuliah di Universitas PGRI Palembang.
Yasir Arafat menyampaikan mengenai keunggulan Universitas PGRI Palembang sehingga menjadi perguruan tinggi pilihan.
Selain terakreditasi B, Universitas PGRI Palembang dilengkapi fasilitas laboratorium lima lantai dan perpustakaan lengkap dengan akreditasi A terbaik di Sumsel.
Keunggulan lain, Universitas PGRI merupakan Cyber University dan sudah menggunakan Sisfo untuk kegiatan perkuliahan.
Kemudian, dosen dan mahasiswanya berprestasi di berbagai bidang baik akademik, penelitian, dan lainnya.
Keunggulan lain, bagi siswa yang berasal dari sekolah yang sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan beragam keringanan, antara lain bebas uang pendaftaran.
Apalagi orang tua siswa adalah guru, anggota PGRI maka akan mendapatkan diskon uang kuliah sampai 50 persen.
Ditambahkan Yasir bahwa bagi guru-guru yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan Strata Dua (S2) yang sekolah tempatnya mengajar sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan diskon atau keringanan SPP sampai 25 persen.
“Kita mempunyai tiga program studi di Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, yaitu Magister Manajemen Pendidikan, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, berbagai kemudahan dan diskon yang diberikan merupakan kebijakan bersama Ketua PGRI Provinsi Sumsel, H Ahmad Zulinto, SPd, MM, Ketua YPLP-PT PGRI Provinsi Sumsel, Hj Meilia Rosani, SH, MH, dan Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi.
Di tempat yang sama, Kepala SMAN 1 Pagaralam, Suniar, MPd mengucapkan terima kasih kepada Universitas PGRI Palembang yang telah memilih sekolah yang dipimpinnya sebagai tempat pelaksanaan PkM.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas PGRI Palembang yang telah mengunjungi kami dalam rangka pelaksanaan PkM. Hal ini semoga dapat membantu para guru dan siswa kami dalam meningkatkan mutu SDM terutama Pelatihan Penyutradaraan, Musik Ilustrasi, dan Penataan Artistik Drama Realis,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PkM, A Heryanto, SPd, MSn mengatakan, PkM ini merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan bagi kemajuan masyarakat.
Dikatakannya, Seni Budaya sebagai salah satu materi pembelajaran di sekolah memiliki tujuan, yaitu memberikan pengalaman estetika kepada siswa dengan harapan menjadi bekal yang berarti bagi siswa dalam menjawab tantangan bagi hidupnya sebagai insan pribadi maupun kelompok masyarakat khususnya seni teater.
Heryanto mengatakan, tujuan kegiatan PkM ini selain melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga merealisasikan program kerja Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan Universitas PGRI Palembang.
Tujuan lain, tambah Heryanto, PkM ini memberikan pelatihan dan pengetahuan dalam bentuk penanaman apresiasi terhadap teori dasar dan praktik dalam seni drama/teater.
“Kita berharap dengan kegiatan PkM di SMAN 1 Pagaralam ini membantu mempermudah guru dan siswa dalam melatih dan memainkan peran drama/teater realis baik secara teori maupun praktik,” harapnya.
“Harapannya, minimal guru seni budaya dan siswa-siswi mendapatkan bekal konsep penyutradaraan dalam memainkan peran drama/teater realis. Siswa perlu sedikit ‘dipaksa’ untuk mengetahui tentang seni teater dalam penyutradaraan yang merupakan salah satu dasar untuk mempelajari seni teater atau disebut dengan pemahaman terhadap teori-teori dan praktik seni teater realis,” tambahnya.
Adapun narasumber dalam kegiatan PkM ini adalah A Heryanto, SPd, MSn yang memaparkan materi mengenai ‘Pergertian Sutradara’.
Sedangkan Hasan, MSn membawakan judul mengenai ‘Tugas Pokok Sutradara’, Nugroho Notosutanto Arhon Dhony, SPd, MSn membawakan materi berjudul ‘Kedudukan Sutradara’.
Dedy Firmansyah, MSn menjelaskan materi berjudul ‘Musik Ilustrasi Drama/Teater’, Silo Siswanto, MSn berjudul ‘Fungsi Penataan Musik’.
Feri Firmansyah, MSn memaparkan materi mengenai ‘Keberadaan Musik Drama/Teater’, Irfan Kurniawan, MSn membawakan materi berjudul ‘Penataan Artistik Drama/Teater, dan Fadhilah Hidayatullah, MPd membawakan materi berjudul ‘Penataan Ligthing Drama/Teater’. Kamu mungkin suka