Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19, FKIP Universitas PGRI Palembang Gelar Yudisium dan Lantik Sarjana Baru

Palembang,  – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang melantik sarjana baru dan menggelar yudisium ke-117 periode ketiga semester genap tahun akademik 2019/2020, Senin (24/8/2020).

Pelaksanaan yudisium ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Di mana semua peserta yudisium dan tamu undangan diwajibkan menggunakan masker ditambah dengan face shield.

Sebelum memasuki ruangan yudisium para peserta juga diwajibkan untuk mencuci tangan dan diukur suhu tubuh. Tak hanya itu, jarak-antar peserta yudisium juga diatur sesuai dengan protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran Covid-19.

Hadir dalam acara yudisium ini, Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, MM, MSi beserta Wakil Rektor I, II, dan III, Wakil Ketua YPLP PT-PGRI Sumatera Selatan (Sumsel) Drs H Lukman Haris, MSi, Wakil Ketua YPLP PT PGRI Provinsi Sumsel Drs H Djama’ani Djakfar, MPd.

Turut hadir Wakil Sekretaris YPLP PT-PGRI Sumsel, Yulman Rosananda, ST, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Dr Dessy Wardiah, MPd para dekan di lingkungan Universitas PGRI Palembang serta tamu undangan lainnya.

Rektor Univeritas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi mengatakan, saat ini perguruan tinggi yang dipimpinnya mulai menerapkan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) sesuai dengan imbauan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Rektor mengatakan, untuk mendapatkan PIN, mahasiswa harus benar-benar teliti dalam mengisi data dan harus sinkron dengan data ijazah-ijazahnya baik SD, SMP maupun SMA, juga nomor induk KTP dan KK harus sama dan data di perguruan tinggi harus sinkron.

“Setelah data tidak ada yang berbeda barulah kita ajukan untuk mendaptarkan nomor ijazah nasional di kementerian,” jelas Rektor.

Rektor mengajak seluruh alumni yang telah dilantik untuk memanfaatkan kesempatan emas yang diberikan oleh Universitas PGRI Palambang dengan memberikan kemudahan bagi seluruh alumni yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Program Pascasarjana.

Kemudahan itu berupa bebas 100 persen uang pendaftaran dan diskon 25 % uang SPP sampai selesai perkuliahan.

“Manfaatkan kesempatan emas yang diberikan Universitas PGRI Palembang ini, karena kesempatan emas ini tidak datang untuk kedua kali,” kata Rektor.

Sementara itu, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Dr Dessy Wardiah, MPd mengatakan, pelantikan sarjana baru dan yudisium ini mengikuti protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Di mana aula yang dipakai dalam pelaksanaan acara ini berkapasitas 700 orang lebih, namun dimaksimalkan hanya 150 orang guna mengatur jarak antar-peserta yudisium sesuai dengan standar protokol kesehatan.

Menurut Dessy, dalam pelaksanaan yudisium ke-117 ini  total peserta 362 orang dibagi menjadi tiga sesi yakni Senin (24/8/2020) pukul 08.00 WIB dan siang pukul 14.00 WIB serta Selasa (25/8/2020) pukul 08.00 WIB.

Diungkapkan Dessy pada sesi pertama (Senin pagi) ia melantik dan meyudisium sebanyak 132 sarjana baru dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia.

Kemudian, sesi kedua (Senin siang) ada 108 sarjana baru dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Sejarah, Akuntansi, Geografi, Bimbingan Konseling, PAUD, PGSD, dan Pendidikan Seni Pertunjukan secara resmi diyudisium dan dilantik menjadi sarjana baru.

Lebih lanjut Dessy menjelaskan dalam yudisium ke-117 yang dilakukan Senin pagi dari Prodi Bahasa Indonesia diisi dengan penyerahan bantuan akademik berupa beasiswa dari Ikatan Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPBSI).

Beasiswa yang diserahkan oleh Aditya Abrifa, Spd kepada Anggi Yuliantika, Tilsep Jasnaini, SPd kepada Endang Dwi Astuti, Yeni Septiani, SPd kepada Adelya Dwi Qurniasih, Melisa, SPd kepada Muhammad Andiko, Frengky Caniago, SPd kepada Bella Miranda, Fauziah Khaerunnisa, SPd kepada Ririn Tri Ananda.

Keenam mahasiswa dan mahasiswi berprestasi tersebut mendapatkan uang tunai senilai Rp6 juta dengan rincian masing-masing mendapatkan Rp1 juta, bantuan non akademik lainnya berupa fasilitas mesin printer, penangkapan jaringan internet, dan rak sepatu.

Beasiswa ini diserahkan langsung oleh Ketua IKAPBSI Aditya Abrifa, SPd kepada Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Hetilaniar, MPd.

“Ikatan Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPBSI) merupakan organisasi yang aktif. Setiap Selasa malam mereka mengadakan kegiatan bincang-bincang menggugah melalui youtube juga laman media sosial lainnya untuk menjalin silaturahmi sesama alumni juga sebagai media promosi,” ungkap Dessy.

Di tempat yang sama, Sekretaris YPLP PT-PGRI Sumsel Yulman Rosananda, ST berharap para lulusan dapat mengabdi ke masyarakat dengan baik.

“Selamat kepada para alumni, Diharapkan para alumni bisa menjaga nama baik almamater,” harap Yulman. (rel)