PGSD FKIP Universitas PGRI Palembang Gelar Kuliah Umum On Line Gratis

Palembang, Program Studi (Prodi)Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang menggelar kuliah umum online secara gratis, Jumat(12/6/2020) pukul 09.00-12.00.
Kuliah umum yang mengambil tema “Pengelolaan Pendidikan di Era Digital Pasca Pandemik Covid-19” disiarkan Live Streaming on Youtube, mendatangkan tiga nara sumber yang berkompeten di bidangnya.
Tiga nara sumber itu adalah Dr Candra Cuga, M.Pd. dari Universitas Negeri Gorontalo, Vania Natasia,S.Pd, Gr dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah Malaysia, dan Mohd Norazizi, Master of Malay Studies, dar Maktab Rendah Sains Mara Baling, Kedah-Malaysia.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Rektor Universtias PGRI Palembang, Dr H. Bukmal Lian, MM., M.Si mengatakan, suatu kebanggan terhadap partisipasi para peserta dan guru yang telah meluangkan waktunya mengikuti kuliah umum PGSD.

Rektor mengatakan, kuliah umum ini penting karena Indonesia merupakan salah satu negara yang terkna damapak Covid-19, sehingga guru, orang tua, dan masyarakat perlu bekerja sama secara profesional dalam pengelolaan pendidikan di era digital.

Pada kesempatan itu, Rektor mengatakan, Universitas PGRI Palembang akan melaksanakan Massive Open Online Course (MOOC) atau kursus online terbuka besar-besaran.

Menurut Rektor, dengan MOOC sehingga selama pendemik ini berlangsung peserta yang akan bergabung dengan Universitas PGRI Palembang dapat memilih kelas-kelas yang tersedia dan mengikutinya di manapun berada.

Sementara itu, Ketua Prodi PGSD FKIP Universitas PGRI Palembang, Arief Kuswidyanarko, M.Pd menjelaskan, kuliah umum ini diikuti 1.378 peserta yang berasal dari 118 instansi.

Menurut Arief, para peserta ini berasal dari mahasiswa/i Unviersitas PGRI Palembang sebanyak 900 orang, guru 205 peserta, dan masyarakat umum 282 peserta.

Peserta dari masyarakat umum ini sebarannya berasal dari Malaysia (3 orang), Papua(4), Padang(100), Surabaya (56), Makassar (9), Aceh (11).

Kemudian dari Manado (8), Pare-pare(4), Lampung(25), Jakarta(5), Pontianak(8), Lamongan(5), Bogor(7), Jogja(8), Medan(6), Bengkulu(19), Kemenkumham(2), dan Kemenag Pare-pare (2 peserta)

Arief mengatakan, tujuan digelarnya kuliah umum ini untuk mengembangkan inovasi pengelolaan pembelajaran, meningkatkan kreativitas dalam menerapkan pembelajaran digital, dan mengembangkan pembelajaran adaktif dalam Pandemik Covid-19.

Dikatakannya, banyak manfaat dengan digelarnya kuliah umum ini, Khususnya untuk Unviersitas PGRI Palembang dapat bersosialisasi tentang kualitas yang ada di kampus dan menjalin kerja sama dengan pembicara.

Sedangkan manfaat untuk tenaga pengajar atau dosen dapat mengembangkan ide dibidang pendidikan guru sekolah dasar.
Sementara untuk mahasiswa PGSD, dengan mengikuti kuliah umum ini bisa mengetahui dan memahami tentang inovasi dalam pembelajaran di sekolah dasar dalam era digital serta sistem pengelolaan pembelajaran di sekolah dasar dalam era digital.

Untuk peserta umum maupun guru, kuliah umum ini bisa mengembangkan ide dalam inovasi pembelajaran sekolah dasar di era digital dan dapat memahami tentang pengelolaan pembelajaran sekolah dasar di era digital.