Universitas PGRI Palembang Siap Laksanakan MOOC
Palembang- Pemanfaatan e-learning merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di perguruan tinggi.
Kapasistas e-learning untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh ini diantaranya termanifestasi dalam praktik Massive Open Course (MOOC) yang banyak dilakukan oleh universitas-universitas terkemuka di dunia.
Salah satu perguruan tinggi swasta di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan melaksnakan MOOC atau kursus online terbuka besar-besaran adalah Universitas PGRI Palembang. Kesiapan digelarnya MOOC yang diinisiasi oleh Pengurus Besar (PB) PGRI dikemukakan Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si melalui kabag Humas, Protokol, Promosi dan Kerjasama, Dr. Mulyadi, MA usai mengikuti diskusi via zoom meeting tentang brainstorming pengembangan Perguruan Tinggi PGRI di masa pandemi Covid-19 dan masa depan.
Diskusi via zoom meeting yang diikuti oleh pimpinan badan penyelenggara dan pimpinan PT. PGRi digelar pada Kamis (11/06/2020), pukul 19.00 hingga selesai.
Kegiatan diskusi ini diikuti Ketum PB PGRI, Prof Unifah Rosyidi, Ketua Umum Badan Pembina Lembaga Pendidikan (BPLP) PB PGRI Pusat Prof Dr Supardi, MPp, Direktur PGRI-Smart Learning and Character Center (SL CC), Prof Richardus Eko Indrajit, dan Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom), Prof Ir Zainal Arifin Hasibuan, MLS, PhD.
Turut hadir Keuta Umum YPLP PT PGRI Sumatera Selatan (Sumsel) Hj Meilia Rosani, SH, MH, para pimpinan Universitas PGRI Palembang mulai dari para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, dan Ketua Pordi.
Ketum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi dan Ketua BPLP Prof Supardi yang menjadi inisiator dan pemandu sarasehan tersebut sangat mengapresiasi partisipasi yang begitu luar biasa dari para penyelenggara dan pimpinan PT PGRI se-Indonesia.
Pada kata pembuka, Ketum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah agar PT PGRI keluar dari keterpurukan yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Menurutnya, PT PGRI harus mengatisipasi berbagai perubahan yang akan terjadi di masa mendatang. Dicontohkannya akan terjadi perubahan tenaga kerja yang akan digantikan oleh profesi-profes baru serta akan berkurangnya jumlah PT Swasta.
Sedangkan Ketua Umum BPLP PB PGRI Pusat Prof Dr Supardi, MPd menyampaikan ucapapan terima kasih kepada para penyelenggara dan pimpinan PT PGRI yang telah berpartisipasi dan menekankan bahwa PT PGRI harus berinovasi serata menggunakan IT untuk berinovasi.
Sementara itu, Direktur PGRI SL CC, Prof Richardus Eko Indrajit menyampaikan berbagai hal menyangkut MOOC.
Pakar teknologi berbakat ini menyampaikan apa itu MOOC, mengapa MOOC dikembangkan, kapan MOOC diperkenalkan, bagaimana MOOC bekerja, apakah sertifikat MOOC diakui, mengapa MOOC digemari, dan seperti apakah ide rancang bangun MOOC.
Prof Eko menerangkan jika MOOC adalah sistem pembelajaran berupa kursus on line secara besar-besaran dan terbuka dengan tujuan untuk memungkinkan partisipasi tidak terbatas dan dapat diakses melalui web.
Menurut Prof Eko ada berbagai alasan mengapa MOOC dikembangkan di antaranya teknologi memungkinkan terjadinya disemminasi ilmu secara cepat (sharing)
Kemudian, kuaitas konten terjaga karena dibuka kepada umum, dan memperoleh pendidikan berkualitas adalah hak setiap mahasiswa.
Disisi lain MOOC juga sangat digemari karena kaya konten termutakhir dari lembaga terkemuka, disajikan oleh ahli kelas dunia, proses belajar menarik, dan bebas akses.
Di kegiatan diskusi itu, Ketua Aptikom, Prof Ir Zainal Arifin Hasibuan, MLS, PhD mengajak para penyelenggara dan pimpinan PT PGRI untuk segera mem-follow-up kesempatan ini sebelum tergerus oleh produk MOOC luar negeri.
“oleh karena itu mari kita semua mengubah mind set kita untuk terus berfikir positif dan jangan berpikir sulit,” pesan Prof Zainal Arifin Hasibuan.