Universitas PGRI Palembang Gelar Workshop Penyusunan Borang Akreditasi APS 4.0

Universitas PGRI Palembang menggelar workshop penyusunan Borang akreditasi APS 4.0 di Aula Perpustakaan Universitas PGRI Palembang, Selasa (18/2/2020).

Workshop penyusunan Borang akreditasi APS 4.0 ini diikuti civitas akademika Universitas PGRI Palembang mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Kabiro, Dekan, Direktur Pascasarjana, dekan, wakil dekan, ketua program studi, dan para dosen.

Workshop penyusunan Borang akreditasi APS 4.0 dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, MM, MSi.

Hadir dalam acara pembukaan kegiatan, Kepala LLDikti Wilayah II, Prof Dr Slamet Widodo MS, MM, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Dr Dessy Wardiah MPd, dan undangan penting lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Penjamin Mutu Universitas PGRI Palembang, Dian Nuzulia Armariena, MPd mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memberikan pemahaman sekaligus sosialisasi untuk penyusunan borang akreditasi ini.

“Dulu ‘kan dalam penyusunan borang akreditasi ini ada tujuh standar dan sekarang ada sembilan kriteria. Inilah yang kita sosialisasikan dengan menekankan kepada evaluasi laporan evaluasi diri dan penekanan pada sistem jaminan mutu dengan siklus PPEPP yakni Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan,” jelasnya.

Lebih Lanjut ia mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena dapat menentukan untuk peningkatan akreditasi program studi (prodi).

“Saat ini kita memiliki 24 prodi plus 1 PPG dan semua statusnya saat ini akreditasi B, Karena itu, kita ingin mengejar agar akreditasi prodi menjadi A. Sehingga dengan workshop ini kita harap dapat membantu meningkatkan akreditasi prodi ini,” bebernya.

Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, MM, MSi mengatakan, saat ini pihaknya terus mengejar akreditasi baik secara institusi maupun program studi.

“Kalau untuk institusi kita saat ini sedang menunggu visitasi dari Jakarta dan semua berkas sudah kita kirim jauh-jauh hari. Kita berharap akreditasi kita bisa naik menjadi A,” jelas Rektor.

Rektor mengatakan melalui workshop ini diharapkan dapat membuat borang akreditasi dengan sembilan kriteria yang dimaksud.

“Termasuk para pejabat, Ketua Gugus Penjamin Mutu, Dekan, dan Direktur harus bekerja keras dan menjadikan program studi sesuai rohnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah II, Prof Dr Slamet Widodo MS, MM sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini.

“Kegiatan ini sangat bagus untuk memberikan pemahaman kepada civitas dalam menyusun borang akreditasi ini,” tegasnya.

Widodo mengatakan, akreditasi ini memang harus dipersiapkan jauh-jauh hari agar dapat dipersiapkan secara matang dan tak ada kendala.

“Akreditasi merupakan kesadaran diri kita semua untuk bagaimana kita meningkatkan mutu kualitas pendidikan,” jelasnya.

Dikatakannya, jika kualitas sebuah perguruan tinggi ini bagus maka kualitas mahasiswa juga. Dan tentu berdampak kepada tingginya kepercayaan masyarakat.

“Otomatis kalau perguruan tinggi berkualitas akan dicari. Karena itu untuk mewujudkan itu butuh kerja keras dari seluruh komponen yang ada di perguruan tinggi. Saya melihat Universitas PGRI Palembang, alhamdulilah dari sarana  dan prasarana sudah layak untuk dapat A,” katanya. (hyd)