Tingkatkan Kualitas Penulisan Skripsi, FKIP Universitas PGRI Palembang Gelar Pelatihan

Guna meningkatkan kualitas dan mengantisipasi plagiat dalam penulisan skripsi, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang menggelar pelatihan terhadap mahasiswa.

Pelatihan penulisan skripsi yang digelar selama tiga hari mulai 18-20 November dipusatkan di Aula Drs H Aidil Fitrisyah Gedung BSC Lantai 5 Universitas PGRI Palembang.

Kegiatan pelatihan penulisan skripsi ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas PGRI Palembang yang diwakili oleh Wakil Rektor (Warek) II, Dr Yasir Arafat, SE, MM.

Hadir dalam acara pembukaan itu, Dekan FKIP Dr Dessy Wardiah, MPd, Wakil Dekan (Wadek) I Patricia HM Lubus, PhD, Wadek II Liza Murnivianti, MPd, Wadek III M Idris, MPd, seluruh Kaprodi FKIP, dan para dosen di lingkungan Universitas PGRI Palembang.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas PGRI Palembang yang diwakili oleh Wakil Rektor (Warek) II, Dr Yasir Arafat, SE, MM mengingatkan dalam menulis skripsi atau karya ilmiah selain harus mengikuti kaidah yang ada, mahasiswa juga harus menghindari plagiarisme.

“Menulis skripsi itu harus mengerti kaidah dalam penulisannya, seperti harus ada sumber yang jelas atau rujukannya. Yang paling penting tidak boleh terjadi plagiarisme,” kata Yasir Arafat  saat membuka kegiatan pelatihan penulisan skripsi bagi mahasiswa FKIP Universitas PGRI Palembang.

Dia mengatakan, sejak 2019 setiap tulisan skripsi mahasiswa atau diubah dalam bentuk jurnal itu harus dimasukan ke dalam depositori universitas.

“Menindaklanjuti hal ini kami membuat depositori agar karya mahasiswa UPGRI Palembang ini diakui. Ini penting karena bisa berguna bagi masyarakat agar tahu hasil karya ilmiah mahasiswa tersebut, selain itu kalau sudah dimasukan ke depositori otomatis bisa dibaca semua orang yang punya akses internet,” katanya.

Sementara itu, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Dr Dessy Wardiah, MPd menjelaskan, pelatihan penulisan skripsi ini diikuti 865 mahasiswa angkatan 2016 dengan perincian Pendidikan Bahasa Inggris (60 orang), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (116), Pendidikan Matematika 63 orang, Pendidikan Fisika 22 orang.

Kemudian, Pendidikan Sejarah (20 orang), Pendidikan Akuntansi (45), Bimbingan dan Konseling (60), Pendidikan Jasmani (246), Pendidikan Geografi (29),  Pendidikan Seni Pertunjukan (107), PAUD (68), dan  PGSD 16 peserta.

Dessy Wardiah mengatakan, persyaratan untuk ikuti pelatihan penulisan skripsi ini sekurang-kurangnya sudah menempuh 110 SKS, mahasiswa angkatan 2015 atau angkatan 2016 yang belum mengikuti pelatihan, dan mahasiswa transfer/konversi Angkatan 2017.

Mengenai tujuan dari kegiatan ini, Dessy Wardiah mengatakan, agar bisa memotivasi para mahasiswa untuk penulisan skripsis yang lebih cepat dan lebih baik.

“Memotivasi juga para dosen pembimbing dalam membimbing mahasiswa menulis skripsi yang terarah dan kreatif, meningkatkan hasil penulisan skripsi secara kuantitas maupun secara kualitas dan penyamaan persepsi penulisan skripsi,” katanya. (hyd)